Zharfan Rahmadi, Pebalap Ajaib Yang Ingin Jadi Pilot

Minggu, 07/08/2016 15:52 WIB

mobilinanews (Sepang) – Nama Zharfan Rahmadi mungkin tidak asing di kalangan balap turing Sentul. Umur 13 tahun sudah ikut balapan kelas European Touring Car Championship. Tapi, paling gress, Zharfan baru saja menjadi juara kelas Pro kejurnas drifting seri 1 di Cikeas, Jawa Barat.

Jangan kaget. Pemuda 17 tahun ini memang suka ngagetin. Tiba-tiba ia ikut Malaysian Touring Car Championship di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (7/8). Ia turun di kelas Indepence alias perorangan tanpa sponsor.

“Ini kali pertama saya ikutan balap turing di Malaysia. Diceritain om Fitra Eri, kok menarik. Saya tinggal bawa badan saja, mobil udah disiapin dengan sistem sewa termasuk mekanik dan prepared-nya,” ujar Zharfan kepada mobilinanews.

Sayangnya, mobil sewaannya overheat saat dipakai kualifikasi hari Sabtu (6/8). Padahal sempat di posisi ketiga. Alhasil, mobil coba dibenerin dan Minggu (7/8) masih harus di-dyno test sebelum dipakai berlomba pada pukul 16.00 waktu Malaysia.

“Saya pengin nyoba balapan apa aja, om. Pengin juga main di F4 SEA. Pokoknya, masih banyak keinginannya di ajang balap hehe,” lanjut putra tunggal yang tinggalnya di Bintaro itu.

Sang ayah pula ikut mendampingi saat tampil di Sepang. “Dulu, sejak kecil Zharfan suka main bom-bom car. Tapi suka nabrak-nabrak dia. Ya, selama kegiatan positif seperti balap, orang tua hanya bisa mendukung,” senyum sang ayah.

Tapi sang ayah pernah protes keras ketika Zharfan dilarang balap saat usia 14 tahun oleh PP IMI. Anehnya, Kartu Izin Start telah dikantongi. Akhirnya setelah membuat pernyataan Zharfan diizinkan membalap.

“Kalau soal prestasi, segudang tuh si bocah ajaib. Tak hanya di ETCC, juga ikut dengan Honda Jazz. Juara di drifting, sekarang malah ikutan balap turing di Sepang,” komentar Arief, promotor kelas ETCC di Sentul.

Siapa pelatih balapnya? Zharfan mengaku banyak tanya-tanya kepada pebalap senior untuk mencuri ilmunya. "Saya sering tanya kepada Rio SB dan Haridarma Manoppo. Tapi banyakan ke Rio sih, dia kan memang jago, baik balap turing maupun drifting," sebutnya.

Sayangnya, awal tahun depan Zharfan akan terbang ke Amerika Serikat. “Mau sekolah pilot om. Paling setahunan udah beres. Kalau sempat, mau ikut balap turing di sana juga,” papar Zharfan yang telah sebulan pacaran dengan Aliyah Adji Massaid dan memilih home schooling.

Tapi tenang aja. Setelah kembali, Zharfan akan kembali ngegas. “Mungkin lebih serius dan sudah ada pilihan pasti di cabang motorsport apa. Doakan saja semua lancar ya om...,” pungkas remaja periang inii. (budsan dari sirkuit Sepang, Malaysia)

 

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan Milik H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Kini Memiliki KTA IMI Dengan Banyak Benefit PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24