Senin, 08/08/2016 15:45 WIB
mobilinenews (Sentul) - Jadi pebalap MotoGP itu mudah! Ini menurut Makoto Tamada, yang mantan joki MotoGP geber motor Yamaha dan Honda.
Menurut warga Jepun itu, bukan fisik dan skill yang jadi modal utamanya. "Mau jadi pebalap sukses harus berhati besar dan pintar. Itu modal utamanya," ujar Tamada saat dijumpai di Sentul pada perhelatan FIM-Asia Road Racing Championship (FARRC), minggu (07/08) lalu.
Soal skil, Tamada anggap ini modal rata-rata. Alasannya, dari 24 rider yang saat ini berlaga di MotoGP, paling hanya Valentino Rossi dan Marc Marquez yang spesial. "Mereka punya special gift. Tapi Jorge Lorenzo itu cerdas. Hanya, belakangan ini, Jorge kehilangan hati," tegas Tamada.
Soal hati, dekat sama nyali. Kebayang, ada ratusan joki dengan skil yang sama untuk berebut satu sadel kuda pacu MotoGP. Kalau tidak punya nyali lebih, ngga akan ke depan.
Difavoritkan Juara Dunia MotoGP 2017, Cal Crutchlow Bilang Itu Mimpi! Kenapa?
Murid Valentino Rossi, Imanuel Pratna Banting Setir Jadi Komentator Balap MotoGP?
Suzuki dan Davide Brivio Menunggu Warisan GSX-RR Maverick Vinales Untuk Alex Rins
Tapi, yang dimaksud hati besar adalah soal ketabahan dan keteguhan memilih balap sebagai jalan hidup. Tekad mau ikut balap di manapun untuk cari pengalaman.
"Balap tidak selamanya menang. Banyak faktor yang pengaruhi untuk menang. Hati yang besar diuji saat tidak menang di kondisi yang sempurna. Bisa bangkit, itu modal sukses," papar kelahiran 4 November 1976 yang mulai berkarier di GP250 pada 1998 dan pensiun sebagai pembalap MotoGP sejak akhir 2007 itu.
Nah, soal kecerdasan, ini juga berkait dengan hati. Perbaikan harus pakai strategi. Strategi harus cerdas.
"Satu motor yang sama dipakai dua pembalap berbeda hasilnya bisa beda jauh. Pembalap tau cara menikung yang benar. Tapi, kecerdasan menggunakan semua elemen di motor dan sirkuit yang membedakan hasil," lanjut Tamada yang kini jadi mentor tim Honda Jepang di FARRC.
Soal nasib keberuntungan untuk bisa mencapai jenjang balap motor prototipe itu lain cerita. (Aries Susanto)
TF :
1. Makoto Tamada. Skil rata-rata sama. Pembedanya niat dan otak.
(Teks : Aries Susanto; Foto : ASK)
Keyword : analisa-motogpjadwal-motogp-2016