Stanley Atmadja : Tax Amnesti Berdampak Positif Pada Pasar Otomotif Indonesia

Senin, 29/08/2016 14:12 WIB

Mobilinanews (Jakarta) – Sosok pria pecinta otomotif yang satu ini, terbilang cukup lama menghilang dari panggung otomotif. Stanley S. Atmadja sejak Juli lalu, kembali hadir dan turun gunung ke industri otomotif tanah air dengan bendera Mandiri Utama Finance (MUF) yang dipimpinnya.

MUF yang merupakan bagian dari Bank Mandiri Tbk, merupakan lembaga pembiayaan yang credible karena beberapa gebrakan yang dihasilkannya, mampu merangkum penyaluran pembiayaan sejak akhir 2015 dengan angka Rp 670 miliar (data per Juni). Meskipun terbilang masih stagnan untuk angka penjualan mobil dan motor, Stanley sang Direktur Utama MUF ini tetap optimis.

“Banyak model-model baru yang tentu dapat menggali pasar contohnya seperti kehadiran beberapa mobil baru LCGC. Market memang tidak jauh dari tahun-tahun lalu, namun setidaknya program tax amnesty akan merubah mood masyarakat untuk belanja, sedikit memberikan pengaruh dan pasar dapat kembali  bergairah,” ujarnya kepada mobilinanew saat ditemui di GIIAS 2016, 2 minggu lalu.

Diyakininya, 2017 angka penjualan mobil akan lebih bergairah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa program pemerintah sepeti pengejaran perbaikan infrastuktur mulai dapat dirasakan dampaknya.

Begitupun halnya dengan fenomena GIIAS yang dirasakan tampil beda dibandingkan tahun sebelumnya. Kehadiran GIIAS dirasakan memiliki dampak bagi para pelaku industry otomotif. MUF menyambut positif progress produk-produk kendaraan baru yang semakin memberikan banyak pilihan tepat bagi masyarakat Indonesia.

“MUF menyasar segmen semua jenis kendaraan , baik mobil baru dan bekas begitupun dengan motor. Jadi kami sadar masyarakat semakin jeli menentukan pilihan baik itu mobil baru maupun motor bekas yang menjadi target customer kami, dan umumnya masyarakat kita masih mengedepankan pembelian kendaraan dengan cara menyicil. Jadi kami otimis akan menjadi pilihan pembiayaan yang tepat, terlebih MUF menginduk kepada Bank Mandiri,” pungkasnya penuh semangat.

Rasa optimis pria penyuka mobil klasik ini cukup beralasan terlebih dari target pembiayaan yang dicanangkannya Rp2,8 triliun hingga akhir tahun, meskipun kondisi pasar sedang lesu.untuk target jangka panjang MUF sendiri akan menjadi lembaga pembiayaan terdepan dan masuk menjadi 5 besar di tahun 2021 Stanley optimis target tersebut bisa dicapai MUF.

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine