Sabtu, 10/09/2016 22:05 WIB
mobilinanews (Tasikmalaya) – Sirkuit Bukit Puesar, Tasikmalaya, Jawa Barat bakal tempat berlangsungnya ajang balap motor PON XIX baru selesai dioverlay (diaspal ulang). Umumnya, biar kering dan bisa dipakai untuk balap membutuhkan waktu 2-3 bulan.
“Nah, ini baru beberapa hari lalu selesai dioverlay. Sangat mungkin jika dipakai untuk balapan 30 motor secara serentak lapisan aspal akan meleleh. Apalagi dengan kondisi hampir tiap hari hujan,” ujar Anondo Eko, manajer tim balap motor PON DKI.
Lalu, lanjut kandidat Ketum Pengprov IMI DKI itu, jika sampai sirkuit itu hancur bagaimana antisipasinya? Hal itu pernah dialami sirkuit Skyland, Musi Banyuasin dan sirkuit Kalan, Samarinda.
Menurut Anthony Sarwono, pengamat motorsport seharusnya dijemur panas dan hujan dulu.
“Sekurangnya 1 bulan supaya lapisan minyaknya hilang,” ungkapnya kepada mobilinanews.
Tentukan Grade, PP IMI Lakukan Track Inspection ke Sirkuit Cendrawasih Bungsu Lahat
Rafid Topan Kecewa Berat Hanya Cair Rp 250 Juta Dari Janji 1 M Untuk Peraih Emas PON
Kerennn...Lahat Segera Punya Sirkuit Balap Motor Standar ARRC !
Kalau kondisinya mengawatirkan, lapisan sirkuit rusak, meleleh, dan membahayakan pebalap bagaimana solusinya?
“Itu termasuk force majeour. Harus pindah venue. Yang paling siap ya Sentul kecil (sirkuit gokart). Itu masukan gue kalau kondisinya tidak memungkinkan,” lanjut Anthony lagi.
Nah loh. (budsan)