Sirkuit Bukit Puesar Diperpanjang 1.266 Meter Dan Siap Gelar Balap Motor PON XIX

Selasa, 20/09/2016 14:33 WIB

mobilinanews (Tasikmalaya) – Sirkuit Bukit Puesar Tasikmalaya sudah siap dipakai untuk ajang balap motor PON 2016 yang akan digelar pada 23-25 September 2016. Berbagai perubahan dilakukan agar sirkuit yang juga pernah dipakai ajang Indoprix ini memenuhi syarat.

“Kami selaku Panpel balap motor PB PON menginginkan agar sirkuit ini betul-betul layak dan aman untuk cabang olahraga balap motor. Makanya kami bekerja keras untuk memberbaiki sirkuit ini berdasarkan input dari pemerhati otomotif nasional. Apalagi kami selalu berdiskusi dengan technical delegare dari PB PON,” ujar H Rio Teguh Pribadi, ketua panpel PB PON balap motor.

Perbaikan yang dilakukan meliputi pengaspalan ulang, perubahan dan penambahan panjang layout sirkuit, dari 1.137meter  menjadi 1.266 meter.  Juga perubahan penting agar memenuhi standar nasional, berupa penambahan run-off di beberapa tikungan, persiapan paddock, pemasangan dan meninggikan tyre wall. Karena faktor safety adalah prioritas utama,”lanjut Ketum Pengprov IMI Jawa Barat itu.

Rio Teguh telah melakukan pra final track inspection pada Jumat (16/9) lalu bersama PB PON. Semua dilakukan serba cepat mengingat pemakaian sirkuit milik H Bandi ini sebagai ajang balap PON dilakukan sebagai pengganti setelah sirkuit Gery Mang Subang dianggap belum siap.

Menjelang dipakai ajang balap motor PON, memang ada beberapa bagian yang belum rampung dan tengah dikebut. Seperti pemasangan pagar pembatas, barrier dengan ban, agar kalau ada kejadian tidak ada penonton yang menyeberang ke lintasan.

Semoga cepat rampung ya sob Rio Teguh. (budsan)

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060