Diiming-Iming Rp 1 Miliar, Pebalap Motor DKI Ingin Sapu Bersih PON Jabar

Rabu, 21/09/2016 21:13 WIB

mobilinanews (Tasikmalaya) - Para pebalap tim PON DKI Jakarta bertekad menyapu bersih 4 medali emas PON di sirkuit Bukit Puesar Tasikmalaya, 23-25 September 2016.

"Ya saya sangat bersemangat di PON kali ini. Ingin mempersembahkan medali emas untuk kontingen DKI. Sekarang ini saat terbaik untuk mencapai itu," ujar Rapid Topan Sucipto, salah satu andalan DKI Jakarta.

Hal itu ditimpali HA Yudistira, pebalap tim DKI lainnya. “Dengan hasil sapu bersih saat Pra-PON di sirkuit Sentul kecil pada November lalu, kami optimis itu bakal bisa terulang pada PON Jabar. Kami telah melakukan persiapan secara khusus dan yakin dapat hasil terbaik,” timpal Yudhis.

Baik Rapid Topan maupun Yudhis tak memungkiri salah satu pelecutnya adalah iming-iming hadiah Rp 1 miliar untuk peraih 1 medali emas dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. “Tentu saja, bonus 1 miliar membuat kami semakin termotivasi,” ungkap keduanya.

Menurut A Judiarto, Ketua Umum Pengprov IMI DKI, bahwa pihaknya akan berusaha keras untuk bisa memenuhi target 4 medali emas yang disediakan di PON. “Dengan modal Pra-PON dan diperkuat pebalap terbaik, wajar kami mentargetkan itu,” ujar James Bond, sapaan karibnya.

Yang diminta Judiarto, yang penting dijaga sportivitas. “Itu yang penting. Jangan ada yang main curang, biar balap motor PON tidak ternodai, seperti halnya di beberapa cabang lainnya,” ungkapnya.

Soal sirkuit Bukit Puesar Tasikmalaya, hampir semua pebalapnya sudah pernah berlaga. Hanya saja, setelah adanya renovasi dan penambahan panjang sirkuit belum lagi pernah menjajal sirkuit milik Haji Bandi itu.

“Yang kita dengar, hanya pebalap tim balap motor PON Jawa Barat yang telah mencoba sirkuit baru hasil renovasi. Tapi, sejatinya, harus siap balap di sirkuit mana saja,” lanjut Judiarto.

Emang dari sektor mana kecurangan bisa dilakukan di balap motor PON? Menurut Judiarto, ada banyak cara. Misalnya melalui transponder.

 “Tapi, kami tak berburuk sangka. Kami hanya pesan dan menghimbau agar tidak ada kecurangan dan semua menjunjung tinggi sportivitas. Kalau itu ditegakkan, siapa pun juaranya pasti akan baik,” pungkasnya.

Tim balap motor terdiri-dari Rapid Topan Sucipto, AM Fadly, HA Yudhistira, Willy Hammer, Rey Ratukore dan M Nurgianto, dengan pelatih M. Fadli dan  manajer tim Rulianto Katam. (budsan)

 

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine