Ducati Kembangkan Teknologi KERS F1 di GP16 Agar Lorenzo Kalahkan Rossi dan Marquez di MotoGP 2017

Selasa, 27/09/2016 17:45 WIB

mobilinanews (Jakarta) – MotoGP musim 2016 bisa dikatakan sudah berakhir. Tersisa 4 seri di musim ini, fokus Ducati beralih ke persiapan tahun depan. Mereka sedang mengembangkan teknologi, agar Lorenzo bisa berakselerasi lebih kencang dari Valentino Rossi dan Marc Marquez, 2017 nanti.

Hal ini terlihat dari keanehan di tunggangan Michele Pirro, saat latihan resmi sebelum balap seri XIV di Aragon (Spanyol). GP16 Pirro menggunakan velg yang mirip roda yang dipakai pembalap sepeda di kelas trek, velodrom. Ada tutupnya.

Mobilinanews langsung menuding itu cara Ducati memperbaiki aerodinamika. Tau dong…, Ducati paling rajin urusi ini. Kan, pabrikan Italia itu yang mencetuskan winglet. Dan, karena Honda gagal memaksimalkan sayap kecil di moncong fairing, mereka lah yang mengajukan protes. Sehingga winglets dilarang dipakai musim depan.

Kembali ke roda mirip velg sepeda trek velodrom di GP16. Ternyata tebakan mobilinanews salah. Informasi dari orang dalam Ducati, cover velg itu justru untuk menutupi rahasia yang lebih besar lagi. Ya…, Ducati sedang mengembangkan KERS alias kinetic energy recovery (regenerative) system.

Teknologi sudah diaplikasi di ajang Formula 1 (F1). Dengan teknik ini, nantinya GP17 seperti mobil F1. Ya, bisa memanfaatkan energi yang terbuang saat deselerasi. Dan mengubah energi yang terbuang tadi, jadi tenaga tambahan.

Sistem KERS bisa dilakukan secara elektrik atau mekanis. Tapi, mengingat Ducati bukan jagonya elektrik, dan fokus pengembangan motor MotoGP pada bobot serta pusat gravitasi, sepertinya Ducati akan menggunakan sistem KERS mekanis.

Sedikit bocorannya soal sistem ini. Jika penutup velg itu dibongkar, akan ada semacam teromol yang untuk mengumpulkan tenaga mesin yang tidak terpakai saat proses pengereman. Tenaga yang terkumpul itu, nantinya digunakan untuk memutar sebuah roda perantara. Roda ini terhubung pada gigi-gigi di gearbox.

Sebagai hasil akhir, GP17 (versi tahun depan), akan dapat tambahan tenaga saat akselerasi. Sistem KERS juga bisa mengurangi konsumsi bahan bakar. Nah, jika ini jadi nyata, GP17 juga akan mengangkut bahan bakar lebih sedikit dari kompetitornya.

Memang sih, tenaga tambahan ini mungkin kecil dibandingkan power GP16 yang memang sudah paling besar dibanding Honda, Yamaha dan Suzuki. Tapi, bocoran dari sumber di pit Ducati tadi, tenaga tambahan ini mungkin akan bermanfaat saat keluar tikungan.

Ini artinya, jika GP17 benar menggunakan KERS, Jorge Lorenzo akan bisa lebih cepat ngacir saat keluar tikungan dibanding Valentino Rossi dan Marc Marquez. So, tunggu saatnya Lorenzo mempermalukan Rossi dengan menjadi juara dunia bersama Ducati. Hal yang tidak bisa dilakukan Rossi pada 2011 dan 2012. (Aries Susanto)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine