Ternyata Marc Marquez Menikung Dengan Empat Roda!

Selasa, 25/10/2016 09:53 WIB

mobilinanews – Setelah tiga kali juara dunia MotoGP di usia yang baru 23, Marc Marquez bukan cuma mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP  Namun, Spaniard kelahiran 17 Pebruari 1993 itu sudah membawa tren baru. Teknik menikung dengan menggunakan empat roda.

Selama ini, banyak yang menganalisa efek gaya menikung dengan siku juga menempel di aspal. Marquez pun tidak banyak mengomentari gayanya itu. “Aku suka membalap sampai limit motorku,” ungkapnya.

Namun, kalau kita lebih teliti, sebenarnya marc tidak menikung pada limit motornya. Di apex, alias dalam tikungan, RC213V bernomor 93 itu justru sedikit lebih tegak dibanding motor-motor MotoGP. Toh, motor andalan Repsol Honda itu bisa masuk di jalur yang lebih dalam, dan tetap keluar di jalur yang lebih dalam juga.

Hal itu sebenarnya agak mustahil. Sebab, teorinya, kalau masuk lebih dalam, saat keluar tikungan, jalur motor akan lebih melebar. Tapi, di tangan Marquez, RC213V bisa begitu. Karena sebenarnya, saat menikung, doi memasang 2 roda tambahan di RC213.

Yah…, itulah fungsi dengkul dan sikut Marquez saat di apex. Jadi roda ketiga dan keempat. Tapi, roda ini tidak memutar. Sehingga efeknya lebih besar untuk membantu membelokkan RC213V. Karena dengkul dan sikut tidak berputar seperti roda, dua bagian tubuh itu justru memberi friksi saat menempel di aspal. Efeknya seperti mengerem dua roda di sisi dalam sebuah mobil. Sehingga, otomatis radius putar jadi lebih sempit, meskipun motor tidak terlalu miring melawan grafitasi.

Cara ini coba ditiru pembalap. Bisa! Tapi tidak sempurna. Karena tetap ada beda yang sulit ditiru. Ini karena soal gaya, kebiasaan. Marquez sangat mengandalkan roda depan untuk mencengkram aspal. Buatnya, roda depan bukan sekadar mengarahkan motor. Tapi, turut membantu motor tidak lupa daratan. Terutama saat keluar tikungan.

Makanya, saat di tikungan, tubuh Marquez lebih condong ke depan. Gaya ini sangat berguna saat membuka gas ketika keluar tikungan. Posisi tubuh condong, terlihat dari kepala Marquez yang melewati fairing. Ini menekan roda depan RC213V agar tetap menempel ke aspal ketika berakselerasi.

Empat roda itu tadi juga membuat Marquez jarang tergelincir di tikungan. Jikapun sampai tergelincir, maka ia punya dua tumpuan untuk cepat mengangkat kembali motornya. “Aku merasa lebih aman dengan gayaku ini,” ungkap Marquez.

Mungkin, dengan teknologi motor dan ban saat ini, gaya menikung 4 roda ini paling cocok. Tapi, dalam sejarah balap motor, seiring waktu, akan ada gaya baru dalam menaklukkan kuda besi di tikungan. Seperti yang dilakukan Kenny Roberts, Sr., yang perkenalkan gaya menikung dengan dengkul menempel aspal di era GP500, 80-an.

Ke depannya, mungkin Maverick Vinales atau Alex Rins punya trik baru untuk menyempurnakan gaya Marquez. (Aries Susanto)

TERKINI

Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine