mobilinanews (Jakarta) - 42 mobil yang selepas melakukan pengisian solar di SPBU 34-14203 yang terletak di Jl. Cakung Cilincing Semper Barat, Jakarta Utara medadak mogok. Setelah dilakukan pengecekan didapati solar yang dijual oleh pihak SPBU tersebut mengandung air.
Ini dipastikan setelah pihak SPBU sendiri melakukan pengujian di tangki penampungan menggunakan pasta putih yang kemudian berubah menjadi warna ungu sebagai indikasi adanya campuran air di dalam tang penampungan solar SPBU tersebut.
Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara. Lewat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono menyatakan masih dalam penyelidikan dengan menghadirkan beberapa orang saksi.
"Kasusnya masih diselidiki mengapa bisa terjadi hal demikian, ada beberapa orang saksi termasuk dari petugas SPBU sudah dimintai keterangan," ujarnya dilansir dari beritanusa.com, Minggu (13/11).
Ucapan senada juga dilontarkan oleh Yudy Nugraha, Area Manager Communication & Relations PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Barat. “Pihak kami terus bekerja keras mencari ujung masalah dari kasus bercampurnya solar dengan air ini,” tegas Yudy dikutip di dapurpacu.com.
Terkait 42 mobil yang menjadi korban, saat ini sudah ditangani dengan menguras tangkinya dan BBM-nya diisi solar dex kemudian diberikan penggantian filter solar, sehingga bisa berfungsi kembali. (Zie)