
mobilinanews (Macau) - Sungguh luar biasa perjuangan Aditya Wibowo. Pegokart belia dari Indonesia ini berhasil melampaui target yang diberikan timnya setelah berhasil finish 8 kelas Mini Rok pada 2016 Macau International Kart Grand Prix di Kartodromo de Coloane, Macau, Minggu (11/12).
Disebut luar biasa karena peserta kelas Mini Rok yang diikuti pelajar kelas 2 SD Bakti Mulya Pondok Indah Jakarta ini 37 pegokart dari berbagai negara. O ya, event ini juga berlabel CIK FIA Asia Pacific KZ.
“Mantap sekali penampilan Adit kali ini. Kalau nggak overshoot (melintir, red) di lap 7, karena fight dengan pegokart Thailand, sehingga tercecer di urutan 14, mungkin bisa finish ke-5. Itu berarti bisa naik podium,” ujar Andy Wibowo, sang ayah.
Tapi hasil ini pun menurut Andy sudah sangat alhamdulillah. Karena tim Prodigy yang diperkuat Adit hanya menargetkan finish 10 besar. Itu karena melihat persaingan yang sangat ketat baik pembalap, mesin dan mekanik.
Coba lihat perjalanan Adit dari QTT hingga final. Hasil QTT, putra sulung Andy Wibowo dan Nadia Fransiska ini posisi 25 dari 37 peserta. Lalu Heat 1 finish 18, Heat 2 finish 20, Heat 3 finish 18, Prefinal start 15, final start 13 dan finish 8.
“Di lap 5, saya sempat berada di rombongan terdepan. Tapi kemudian fight dengan pebalap Thailand dan overshoot. Ini pertama kali saya berlomba di Macau,” ungkap Adit, juara nasional Cadet 2016.
Selain Adit, tampil kelas Cadet dan Mini Rok ini adalah Calvin Wibowo yang adalah adik dari Adit. Namun Calvin tercecer finish urutan belakang.
Lain kali, mesti podium, ya Adit...! (Budsan)