mobilinanews (Sentul) – Namanya kebarat-baratan. Pastinya, karena Maouri Simon (10 tahun) memang blasteran dari ayah Olivier asal Perancis dan Vita sang mama yang asal Denpasar, Bali.
Saat ini, pegokart tim TKM Racing yang baru saja menjadi juara 1 kelas Mini Rok Kejurnas Gokart Rok Cup Indonesia sekaligus seri pembuka Asia Zone itu masih duduk di kelas 4 Sekolah Perancis di Denpasar.
“Setiap hari Maouri berbahasa Indonesia kalau di rumah. Tetapi di sekolah belajar bahasa Perancis. Iya, Maouri memang suka sekali dengan dunia balap, maka saya arahkan bermain gokart,” ujar Olivier kepada mobilinanews.
Salah satu kunci sukses Maouri yang bertubuh mungil ini adalah disiplin yang keras. Seperti saat menghadapi event gokart di Sentul kali ini, ia sudah berada di sirkuit pukul 05.00 pagi untuk berlatih.
“Itu yang tidak banyak dilakukan pebalap pada umumnya. Disiplin ala Maouri ini layak ditiru kalau mau sukses,” timpal Yongliek Santoso, founder TKM Racing.
Yang agak jadi masalah, postur Maouri terbilang mungil dibandingkan usianya. Ketika pegokart lain overweight, ia justru underweight. “Saya juga tidak tahu, Maouri malas makan. Mungkin di Denpasar cuacanya panas. Kalau di Perancis, dia suka makan banyak,” ungkap Olivier.
Kini sebentar lagi Maouri akan liburan ke negara sang ayahnya itu. Siapa tahu nanti dia ngebut makan sehingga berat badannya akan bertambah.
Semoga...(budsan)