mobilinanews (Jakarta) - Kaca film memang sudah dianggap sebagai aksesoris standar sebuah mobil. Tidak hanya berfungsi ”menggelapkan kaca”, namun fungsi kaca film bisa jauh lebih hebat dari itu, yaitu menjaga investasi Anda dari kerusakan kualitas dan harga.
Seperti kita tahu, kaca film yang baik dan berkualitas seharusnya mempunyai daya tolak panas dan daya tolak sinar UV yang tinggi. Daya tolak panas berfungsi mengurangi efek panas dari sinar matahari , terutama pada siang hari. Inilah yang menyebabkan mobil yang menggunakan kaca film berdaya tolak panas tinggi terasa lebih adem dan sejuk walaupun pada panas yang sangat terik.
Sedangkan daya tolak sinar UV befungsi untuk mengurangi daya hancur dari sinar matahari. Sinar UV merupakan bagian dari sinar matahari yang berefek merusak bahkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit kanker.
Interior mobil kita terdiri dari benda-benda yang tergolong rentan terutama pada sinar UV. Plastik dasboard, platik panel, kabel-kabel, karpet, bahan sintetis jok, baham kulit dan bahan lain adalah sejumlah material yang bisa cepat rusak ketikan mendapat terpaan sinat UV langsung.
Harus diingat bahwa rata-rata penggunaan mobil di Indonesia adalah sekitar 3 hingga 5 tahun. Jelas pada rentang waktu masa pakai mobil ini, kita menginginkan aset mobil kita tetap pada kondisi prima tanpa ada kerusakan satu apapun. Nah dengan penggunaan kaca film yang baik, maka resiko kerusakan itu bisa diminimalisir.
Sebagai catatan ketika membeli kaca film, tanyakanlah beberapa faktor berikut ini :
1.Berapa persenkan daya tolak panasnya.
2.Berapa besarkah daya tolak sinar UV-nya.
3.Berapa persen tingkat kegelapannya.
4.Karakter warna dari kaca film tersebut.
5.Berapa lama garansi resminya.
Selamat mencoba. (boy prabowo)