Pegokart Blasteran Perancis Bali Ini Buktikan Diri Sebagai Yang Terbaik di Mini Rok

Rabu, 19/04/2017 16:40 WIB |
Maouri Simon bersama kedua orang tuanya, males kalau untuk urusan makan. (foto : budsan)
Maouri Simon bersama kedua orang tuanya, males kalau untuk urusan makan. (foto : budsan)

mobilinanews (Sentul) - Dihukum penalti 10 detik karena bemper depan turun, dan membuat posisi pertamanya melorot pada seri 2 lalu, tak membuat Maouri Simon bersedih. Melainkan malah semakin terlecut.

 Hasilnya, bocah blasteran Perancis - Bali ini berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik dengan menjadi juara pertama kelas Mini Rok seri 3 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup Indonesia sekaligus Asia Zone di Sentul International Karting Circuit Bogor, Minggu (16/2).

Pembuktian yang sempurna. Maouri berhasil mengalahkan nama-nama beken seperti Sergio Noor, Daffa AB hingga Aditya Wibowo. Bahkan itu dilakukannya sejak Prefinal oleh andalan tim TKM Kosmic Indonesia ini.

"Merasa senang tentu saja, karena Maouri bisa meraih podium satu. Di seri 3 ini kami lebih hati-hati agar kejadian seri 2 bemper depan turun yang tak disengaja tak terulang," ujar Olivier, sang ayah kepada mobilinanews.

Bersama Vita, istrinya yang asal Bali itu selalu setia menemani Maouri yang bertubuh mungil dan bersekolah di SD Perancis, Denpasar.

Itu pula yang sering dikeluhkan Olivier. "Maouri paling malas makan. Maka badannya kecil. Saya nggak tahu kenapa, tapi mungkin udara tropis di Denpasar. Karena kalau di Perancis, dia doyan makan loh," ungkap Olivier.

Congrat buat Maouri! (budsan)