
mobilinanews (Silverstone) – Persaingan Lewis Hamilton dengan Sebastian Vettel masih menjadi topik panas. Belakangan, media menyebut Hamilton ngambek, kabur ke Yunani dengan mengabaikan event penting F1 Live di London, tak lain karena terkait pesta ulang tahun ke-30 Vettel. Lho?
Begitulah hasil investigasi para pengelola yellow paper yang terkenal di Inggris. Insiden di Baku pada 25 Juni sangat memperburuk hubungan Vettel dengan Hamilton, sampai-sampai President FIA, Jean Todt harus ikut turun tangan meredam situasi.
Berhari-hari kasus sundulan itu bikin panas hati Hamilton. Eh, saat bersamaan, Team Principal Mercedes, Toto Wolff malah ikut hura-hura dalam perayaan ulang tahun ke-30 Vettel pada 3 Juli.
Wolff yang adalah bos langsung Hamilton bahkan disebut-sebut juga melobi Vettel agar bergabung dengan Mercedes membentuk The Dream Team berupa gabungan pabrikan plus driver utama Jerman.
Hamilton, dikabarkan tak suka dengan tindakan Wolff dan itu yang membuatnya cabut libur ke Yunani. Mengorbankan event promosi F1 Live London di Trafalgar Square yang justru membuat fans Inggris mengkritiknya.
Dikonfirmasi media,Wolff akui turut dalam pesta HUT Vettel dan menurutnya itu sangat personal. “Kami bertetangga, juga dekat satu sama lain. Jadi, wajar saja kami saling mengunjungi,” katanya.
Hamilton tentu saja membantah analisa yang menurutnya konyol itu. Ia bersikukuh kepergian ke Yunani karena ingin fokus untuk memenangi GP Inggris pada 16 Juli ini.
Soal benar tidaknya ia tersinggung dengan aksi Wolff yang hura-hura bersama Vettel, ini jawabannya, “Saya hanya bisa tertawa. Itu pertanyaan terbodoh yang pernah saya dengar.” (andro)