mobilinanews (Tangerang) - Kesan awal masuk ke dalam kabin Mitsubishi Xpander adalah desainnya yang ada di kelas mobil keluarga yang lebih tinggi. Impresi ini mudah dirasakan melalui desain dashboard, desain dan kenyamanan duduk di setiap kursi, fitur hiburan yang menyenangkan, hingga faktor kelegaan kabin.
Yuk, bahas lebih lanjut poin-poin di atas…
Masuk ke dalam kabin pengemudi Mitsubishi Xpander tipe Ultimate (tipe tertinggi), saya langsung merasakan impresi mobil keluarga di kelas lebih tinggi. Dengan harga Rp 245 juta (on the road Jakarta), saya sudah mendapatkan fasilitas posisi duduk yang nyaman pada jok semi bucket dan busa dudukan serta sandaran punggungnya.
Buat pengemudi yang postur tubuhnya kurang tinggi bisa memanfaatkan tuas putar di sisi kanan bantal duduk. Melalui fitur tersebut, pengemudi bisa mendapatkan jarak pandang atau visibilitas yang diinginkan.
Balutan bahan kulit pada setir kemudi yang telah dilengkapi dengan fitur tilt (pengatur tinggi rendah posisi setir) dan telescopic (fitur maju mundur posisi setir) juga seketika memberikan impresi betapa nyamannya mengemudikan mobil keluarga yang bermain di segmen small MPV ini.
Untuk menghidupkan atau mematikan mesin, pengemudi juga tidak perlu memutar anak kunci di soketnya tapi cukup dengan memencet tombol start/stop engine. Panel instrumennya pun mudah dibaca dan nyaman dilihat, serta telah dilengkapi fitur MID (Multi Information Display).
Desain posisi headunit yang unik di bagian tengah atas dashboard selain memberikan kesan diferensiasi kelas dibanding para kompetitornya, juga lebih nyaman dilihat dan lebih mudah disentuh karena tidak perlu menunduk atau dengan kata lain lebih ergonomis.
Ruang penyimpanan? Dari informasi resmi yang dirilis pihak Mitsubishi Indonesia, ada 13 ruang penyimpanan di Mitsubishi Xpander termasuk desain ruang penyimpanan di bagasi belakang yang unik karena ada slot-slot terpisah yang bisa dimanfaatkan serba guna.
Desain dashboard yang berjenjang dengan sudut melengkung di bagian atas serta ditambah aksen kayu memberikan pesan jika desainer Mitsubishi ingin agar pengemudi dan penumpang di depan langsung dapat merasakan jika mereka telah mendapatkan kualitas desain interior mobil keluarga di kelas yang lebih tinggi pada Mitsubishi Xpander.
Beralih ke kursi baris kedua, akses masuk untuk orang dewasa setinggi 173 cm cukup mudah dan lapang. Pun demikian dengan anak-anak tidak sulit karena kabin baris keduanya yang lega.
Untuk posisi duduk orang dewasa, paha bagian bawah hingga ke persendian lutut tetap rapat di posisi bantalan duduk. Hal ini tidak terlepas dari desain bantalan duduknya yang tebal. Demikian pula sandaran punggung yang dapat diatur tinggi rendahnya (reclining) serta telah dilengkapi dengan fitur maju mundur (sliding) untuk mendapatkan posisi ruang kaki yang lebih lega.
Kenyaman penumpang baris kedua dan ketiga juga dapat dirasakan dengan keberadaan AC double blower.
Beralih ke akses kursi baris ketiga, akses masuknya pun mudah karena untuk untuk melipat kursi baris kedua cukup dengan sekali sentuh tuas maka posisi sandaran dan bantalan duduk langsung dapat terlipat.
Posisi duduk di baris ketiga pun tetap nyaman untuk ruang kepala, apalagi telah dilengkapi dengan fitur sandaran kepala yang dapat diatur tinggi rendahnya. Fitur sandaran kepala yang dapat diatur ini selain meningkatkan faktor kenyamanan selama berkendara, juga memberikan proteksi jika terjadi insiden yang tidak diinginkan.
Satu hal lagi yang menjadi nilai kelebihan pada Mitsubishi Xpander yaitu kesenyapan kabinnya. Sebenarnya soal kekedapan juga sudah dapat dilihat dari balik kap penutup mesinnya yang telah dilengkapi dengan peredam.
Menurut pereli nasional Rifat Sungkar, level kesenyapan kabin Mitsubishi Xpander sudah dapat dikatakan setara dengan Mitsubishi Pajero Sport.
Penasaran? Segera kunjungi stand Mitsubishi di GIIAS 2017… (Derry Journey)