mobilinanews (Spa-Francorchamps) – Sehari setelah McLaren perpanjang kontrak Stoffel Vandoorne, kabar buruk langsung datang. Ia kembali terkena grid penalty, tak tanggung-tanggung, mundur 35 posisi!
Hukuman itu dijatuhkan karena mesin mobilnya diutak-atik Honda yang memang tengah berjibaku meningkatkan performa mesin mereka.
Sejumlah modifikasi dilakukan jelang masuk GP Belgia akhir pekan ini. Selain power unit dengan spec 3,6, besutannya juga dibekali turbocharger baru, energy store, dan kontrol elektronik baru.
Sesuai regulasi, setiap pergantian part terkait mesin diluar jadwal maka harus diganjar dengan grid penalty.
Masing-masing punya angka hukuman tersendiri. Karena banyak bagian yang disentuh maka total hukuman yang harus diterima berjumlah 35 alias grid paling belakang tanpa peduli posisinya di sesi kualifikasi.
“Memang menyakitkan karena hukuman itu diterima di home race saya, tapi ini memang perlu untuk pengembangan mobil,” ujar driver Belgia itu.
Itu sisi buruknya. Sisi baiknya adalah harapan pada membaiknya performa mesin sekaligus menambah speed di lintasan. Jika efek yang muncul sesuai harapan maka harapan berikutnya adalah turun hujan di Spa seperti sering terjadi. Itu membuat situasi balapan rada kacau. Dengan peningkatan kecepatan yang ada, ia bisa sodok beberapa lawan dan finish di zona 10 Besar.
“Jika hujan maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Yang saya butuhkan hanyalah fokus dan coba membuat hasil terbaik dari perubahan tersebut,” imbuh pebalap muda yang disiapkan McLaren jadi pebalap top masa depan itu. (andro