mobilinanews.com (Jakarta) - Tahun 2015, seorang Kartini era modern dari PT Ford Motor
Indonesia (FMI) menyerukan lebih keras
soal kampanye keselamatan berkendara di tanah air. Dialah Lea Kartika Indra,
sang Communications Director PT FMI yang selalu ramah dengan media.
“Saya mengawali tahun ini dengan meluncurkan program Driving
Skill for Life (DSFL) yang menjangkau lebih banyak kota-kota di tanah air, dari
Sabang sampai Merauke,” kata sosok penanggungjawab pelaksanaan Ford DSFL.
Ford DSFL bukan sekedar kampanye keselamatan biasa. Dalam
pelaksanaan Ford DSFL tahun 2015, istri dari Kolonel Laut (K) Samuel Finley
Panggabean ini menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, yaitu Asia
Injury Prevention Foundation (AIPF), Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Korlantas Polri), serta Jakarta Defensive Driving
Consulting (JDDC).
Melalui program CSR global Ford Motor Company ini, Lea mengibarkan bendera Ford lebih tinggi di Indonesia untuk membantu menjadikan jalan raya sebagai tempat yang lebih aman bagi semua penggunanya. Pelatihan keselamatan berkendara ini diberikan secara gratis kepada pengendara yang memiliki SIM di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, para peserta setidaknya dapat merasakan manfaat menambah pengetahuan teknik berkendara aman dan hemat bahan bakar.
Pengalaman Mengesankan Sebagai Direktur Komunikasi PT Ford Motor Indonesia
Berperan sebagai Direktur Komunikasi di sebuah perusahaan
otomotif terkemuka, perempuan yang bergelar Master of Science in International
Marketing & Management di Leeds University Business School di Inggris ini
memetik banyak pengalaman mengesankan.
“Menjalankan pekerjaan ini saya berkesempatan untuk terus
belajar dan bertemu dengan banyak orang yang berasal dari berbagai keahlian dan
latar belakang. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Terutama di
bidang saya saat ini mayoritasnya adalah kaum pria,” kata ibu dari dua orang
puteri itu.
Refleksi Kartini Modern
Memperingati Hari Kartini yang jatuh hari ini, Selasa 21
April 2015, perempuan kelahiran Palembang ini memberi makna tersendiri.
“Kartini di era modern adalah sosok wanita mandiri yang
mampu memberikan nilai tambah dan manfaat positif dimanapun mereka berada dapat
senantiasa berkarya, tanpa melupakan atau mengabaikan peran pentingnya dalam
keluarga,” kata perempuan yang merayakan ulang tahun setiap tanggal 11 Desember ini.
Untuk dapat menjalan peran sebagai sosok Kartini modern, Lea
pun punya tips tersendiri. “Perempuan modern harus senantiasa berusaha
menggunakan waktu sebaik-baiknya. Pergunakan waktu untuk hal-hal yang penting
dan berarti dalam hidup. Saat bekerja, bekerjalah dengan maksimal. Saat bersama
keluarga, luangkanlah waktu sepenuhnya. Saat bersama teman-teman, nikmatilah. Sempatkan
hidup teratur dan berolahraga untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Bagaimana, setuju?