Mobilinanews.com, (Jakarta) – Para pelaku bisnis showroom mobil bekas (mobkas) biasanya memiliki “tukang keker” yang bertugas melihat apakah “bahan” mobil bekas yang akan dibelinya untuk kembali dijual masih berkualitas.
“Pemilik showroom biasa menggunakan jasa saya sebagai pengukur atau biasa dikenal sebagai tukang keker di kalangan pebisnis mobkas. Tugas saya melihat dengan seksama kondisi mobil dan memberikan tafsiran harga beli dan harga jual kembali,” ujar Dony kepada mobilinanews.
Berikut ini 8 kiat dasar para tukang keker saat melakukan tugasnya, tentu hal ini juga berlaku bagi kita yang berencana membeli mobkas.
1. Lihat kondisi bodi mobil apakah masih lurus atau terdapat dekok pada salah satu bagiannya. Pastikan juga nut-nut pada bagian bemper masih lengkap dan tidak ada perbedaan warna bodi, jika ada perbedaan maka bisa dipastikan salah satu bagian pernah penyok karena kecelakaan.
2. Cek bagian pintu dengan cara membukanya. Jika saat membuka pintu terlihat engsel pintu turun dan terasa lebih berat maka perlu waspada, jangan-jangan pintu pernah di rekondisi. Lihat juga dengan detail apakah terdapat keropos pada bagian bawah pintu.
3. Buka karpet kabin. Perhatikan dengan seksama, apakah karpet terlihat bekas noda basah. Umumnya keropos yang halus akan mengakibatkan rembesan air masuk dari bagian bawah atau terdapat karat.
4. Periksa bagian dashboard, apakah terlihat ada bekas congkelan yang menandakan dashboard pernah dibuka. Jika pernah, patut waspada karena ada kemungkinan ada “permainan” merubah km menjadi lebih pendek.
5. Cek semua instrument dan fitur apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Pastikan juga part nya masih standar atau sudah kustom. Jika tidak standar patut dipertanyakan.
6. Buka kap mesin dan lihat apakah level tinggi mesin masih sejajar dengan kap mesin atau tidak. Jika tidak, patut curiga mobil pernah mengalamai tabrakan frontal dari depan.
7. Lihat apakah mesin dalam keadaan kering atau basah. Jika terdapat noda oli pada bagian bawah oli, menandakan ada bagian mesin yang mengalami kebocoran dan patut ditelususuri asal dari rembesan. Jika terlihat ada retakan pada bagian mesin, maka disarankan jangan beli mobkas tersebut.
8. Langkah terakhir melakukan pengecekan surat-surat. Pastikan alamat yang tertulis di STNK sama dengan KTP. Jika masih beda tangan pastikan pemilik mobil sebelumnya dapat di telepon untuk cek riwayat mobil. Jangan sampai terdapat tulisan Copy pada STNK, jika ada maka surat aslinya pernah hilang, dan bisa jadi kuncian untuk menawar mobil lebih murah.
8 langkah tersebut biasa dilakukan oleh tukang keker mobil bekas. Tentunya apa yang dilakukan mereka bisa jadi patokan bagi kita yang hendak hunting mobil bekas, baik di showroom ataupun di rumahan. Happy hunting.