mobilinanews.com, (Jakarta) – Gelaran balap MotoGP Jerez yang akan berlangsung Minggu (3/5), diprediksi bakal berlangsung seru. Terutama untuk Jorge Lorenzo, pebalap tim Movistar Yamaha asal Spanyol.
Menurut M Abidin, general manager service dan motorsport PT Yamaha Indonesia Motor WFG menyebut Lorenzo bakal memiliki semangat lebih. Beberapa alasan menguatkan itu. Salah satunya, menyongsong ulang tahunnya sehari setelah balapan besok.
“Lorenzo punya ambisi dan motivasi. Terlebih karena Jerez memiliki catatan khusus bagi JL99 yakni pada tikungan ke- 13 yang merupakan tikungannya sendiri. Jadi bisa saya katakan, Lorenzo akan on fire,” ujar Abidin kepada mobilinanews, Sabtu (2/5).
.
Disampaikan Abidin, pesaing terberat tetap pada diri Marc Marquez (Repsol Honda). Meski mengalami retak pada kelingkingnya sepekan lalu, juara bertahan itu tetap punya peluang.
Juga karena teknologi gearbox seamless yang hanya perlu mengoperasikan kopling di gigi 1, menjadi keuntungan bagi Marquez.
Sedang untuk “The Doctor” Valentino Rossi, juga berpeluang. Rossi justru mengejar racikan ban yang ideal. Ia menerapkan kombinasi ban “hard” dan “very hard” yang akan menjadi strateginya.
Namun lanjut Abidin, strategi tersebut belum tentu optimal jika pebalap Ducati, Dovizioso mampu menahan para kompetitornya khususnya di lap-lap awal perlombaan.
“Jadi kuncinya ada di Dovizioso. Jika dia bisa melesat lebih dulu maka dijamin balapan akan lebih ketat dan panas. Ada 4 yang berpeluang besar, tetapi saya menjagokan Lorenzo kali ini,” sebut Abidin.
Menurut M Abidin, general manager service dan motorsport PT Yamaha Indonesia Motor WFG menyebut Lorenzo bakal memiliki semangat lebih. Beberapa alasan menguatkan itu. Salah satunya, menyongsong ulang tahunnya sehari setelah balapan besok.
“Lorenzo punya ambisi dan motivasi. Terlebih karena Jerez memiliki catatan khusus bagi JL99 yakni pada tikungan ke- 13 yang merupakan tikungannya sendiri. Jadi bisa saya katakan, Lorenzo akan on fire,” ujar Abidin kepada mobilinanews, Sabtu (2/5).
.
Disampaikan Abidin, pesaing terberat tetap pada diri Marc Marquez (Repsol Honda). Meski mengalami retak pada kelingkingnya sepekan lalu, juara bertahan itu tetap punya peluang.
Juga karena teknologi gearbox seamless yang hanya perlu mengoperasikan kopling di gigi 1, menjadi keuntungan bagi Marquez.
Sedang untuk “The Doctor” Valentino Rossi, juga berpeluang. Rossi justru mengejar racikan ban yang ideal. Ia menerapkan kombinasi ban “hard” dan “very hard” yang akan menjadi strateginya.
Namun lanjut Abidin, strategi tersebut belum tentu optimal jika pebalap Ducati, Dovizioso mampu menahan para kompetitornya khususnya di lap-lap awal perlombaan.
“Jadi kuncinya ada di Dovizioso. Jika dia bisa melesat lebih dulu maka dijamin balapan akan lebih ketat dan panas. Ada 4 yang berpeluang besar, tetapi saya menjagokan Lorenzo kali ini,” sebut Abidin.