Imanuel Pratna Target Juara Asia Production 250cc

Rabu, 06/05/2015 14:39 WIB |

mobilinanews.com (Jakarta) - Nobar MotoGP Jerez bersama mobilinanews dan Yamaha hari Minggu 3 Mei 2015 lalu banyak sekali momen istimewa. Mulai kehadiran M Abidin selaku GM After Sales Service & Motor Sport APM Yamaha Indonesia yang ditampuk menjadi komentator, hasil podium pertama Jorge Lorenzo yang disertai prosesi perayaan ulang tahun ke-28 oleh pada fansnya di Indonesia, hingga yang tidak kalah menariknya kehadiran Imanuel Pratna pembalap belia sarat prestasi berjuluk The Young Gun.

Pembalap kelahiran 5 September 1996 (18 tahun) ini merupakan salah satu andalan tim pabrikan Yamaha Factory Racing Indonesia di kelas Asia Production 250cc pada ajang FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015. Salah satu prestasi internasional Imanuel Pratna adalah menjadi juara Suzuki 4 Hours Endurance Race 2014, dengan menunggangi Yamaha R6.

Di tahun 2015 ini, Imanuel dipercaya menunggangi Yamaha R250 sebagai jenjang yang diharapkan akan mengantarkannya ke ajang balap dunia kelas 300cc yang kabarnya sudah dipersiapkan Dorna pada tahun 2016 mendatang.

Berikut petikan wawancara mobilinanews dengan pembalap yang didampingi oleh ayah sekaligus manajernya, Wiriatno Pratna. Baca juga Prestasi Awal Yamaha Factory Racing Indonesia.

mobilinanews (m) : Apa prestasi terbaru kamu?

Imanuel Pratna (IP) : Prestasi terakhir di Asia (FIM) ARRC di Sepang Malaysia yaitu posisi ke-10 pada race pertama dan posisi sembilan pada race kedua dari hasil kualifikasi di posisi ke-20. Memang tidak terlalu baik, tapi saya masih optimis masih bisa jadi juara pada tahun ini, minimal tiga besar.

m: Sejak kapan bergabung di tim pabrikan Yamaha?

IP: Sejak tahun 2013.

m: Selama bergabung dan menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha apa saja manfaat yang didapat?

IP: Tentu saja banyak nilai yang bisa saya dapat. Apalagi melalui Yamaha Riding Academy, dimana saya berkesempatan untuk belajar langsung ke Jepang. Saya merasakan banyak kemajuan dan skills balap jauh bertambah.     

m: Apa motivasimu untuk dapat menjadi pembalap terbaik?

IP: Saya tidak pernah merasa kalah dalam balapan. Setiap balapan yang saya lalui adalah pelajaran buat lebih baik ke depannya.

Wuidih, selamat berlaga The Young Gun. Ditunggu prestasi-prestasi berikutnya...