mobilinanews (Bekasi) - Mitsubishi Xpander memang tengah menjadi backbone baik di level diler maupun secara nasional produksi PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Update terbaru, pemesanan low MPV (Multi Purpose Vehicle) Mitsubishi itu telah menyentuh angka 50 ribu sejak dilaunching 10 Agustus tahun lalu.
Namun sayangnya, membeludaknya pemesanan itu membuat PT. MMKSI kewalahan untuk bisa melakukan delivery kepada konsumen secara cepat. Bahkan yang untuk pemesanan tahun 2017 ada yang belum terdistribusi.
"Iya, Xpander memang menjadi backbone Mitsubishi. Berbagai usaha untuk mempercepat pengiriman unit kepada konsumen sudah dilakukan, dengan memaksimal produksi di pabrik Cikarang," ujar Irwan Kuncoro, director of sales and marketing division PT. MMKSI.
Sistem lembur pun dilakukan di pabrik yang baru diresmikan tahun lalu itu, untuk bisa menggenjot produksi 5.000 unit sebulan sesuai kapasitas maksimalnya.
Bahkan ada upaya untuk meningkatkan lagi tambahan produksi hingga mencapai 7.000 unit per bulannya.
"Jadi masa tunggu pemesanan masih sekitar 3-4 bulan untuk Xpander. Namun untuk varian lain seperti Exceed dan Sport delivery normal," tambah Irwan.
Namun ternyata lamanya delivery Xpander tak hanya karena memang lagi ngehits, melainkan juga pemilihan warna pada kendaraan.
"Pemilihan warna ini juga ikut menjadi penentu cepat atau lambatnya delivery. Warna putih dan silver paling banyak diburu dari yang lain," ungkap Jerry Amran, Head of Public Relation and CSR Section PT. MMKSI.
MMKSI pun menerapkan sistem first in first out. "Tidak ada diskriminasi, kami menerapkan delivery sesuai urutan pemesanan," pungkas Jerry.
Sabar ya guys. (budsan)