F1 Spanyol : Terjadi Perang Saudara Di F1 Spanyol

Minggu, 10/05/2015 11:16 WIB |

mobilinanews.com (Spanyol) - Nico Rosberg tertawa gembira begitu mengetahui bahwa dirinya berhasil memegang pole position pada F1 Spanyol (seri kelima) sore kemarin (9/5). Sementara rekan satu team-nya di Petronas Mercedes tampak tegang dan tanpa senyum ketika mengetahui dirinya hanya keluar sebagai runner-up pool

Hal tersebut terus terjadi ketika mereka berdua dan Sebastian Vettel yang keluar sebagai di posisi ketiga berdiri di podium pengumuman hasil kualiafikasi. Fenomena tersebut menggambarkan bahwa persaingan satu team antara Rosberg vs Hamilton mencapai puncaknya pada GP Spanyol ini.

Rosberg yang sejak seri pembuka di Australia selalu menjadi bayang-bayang Hamilton mempunyai kesempatan besar pada lomba sore ini. Perang saudara jelas tak terelakan lagi. Pada sirkuit Catalunya yang mempunyai karakter cepat dan banyak trek lurus akan merupakan surga bagi team Mercedes Petronas yang mempunyai dapur pacu besar.

Ferrari dan team lain hanya bisa menunggu keberuntungan jika perang saudara tersebut memakan korban salah satu atau bahkan kedua pembalap team Mercedes Petronas tersebut. Selain itu strategi pitstop juga ikut menentukan.

Semua team akan berusaha untuk hanya melakukan 2x pitstop saja meski karakter sirkuit Catalunya akan menghabiskan ban, apalagi dalam suhu udara yang relatif panas sekitar 36 derajat celisius. Jika nanti malam Anda bosan menyaksikan perang saudara yang tidak dapat diimbangi oleh team lain, simak saja performance dari local hero Spanyol yang masih sangat muda, Carlos Sainz junior, yang akan start pada posisi ke 5.

Sainz junior tentunya ajan berusaha untuk naik podium agar bendera Spanyol dapat berkibar di podiumnya sendiri. Sebagai info Carlos Sainz junior adalah putera dari mantan pe-rally kelas dunia Carlos Sainz. Pada waktu rally dunia dilaksanakan di indonesia di daerah Sumatera Utara tahun 96 dan 97 yang lalu, Carlos Sainz keluar sebagai juara pertama secara berturut pada tahun 96 dan 97 tersebut. Sehingga Indonesia tentunya mendapat tempat di hati keluarga sainz tersebut.