mobilinanews (Jakarta) - Kinerja PT. Astra International Tbk dari divisi otomotif Grup mencetak laba bersih menurun 3% menjadi Rp8,9 triliun.
Kenaikan laba bersih pada bisnis komponen tidak dapat mengimbangi penurunan penjualan
mobil dan tekanan diskon yang muncul dari meningkatnya persaingan.
Kinerja dari segmen sepeda motor relatif tidak berubah. Penjualan mobil secara nasional sedikit berubah menjadi 1,1 juta unit.
Penjualan mobil Astra menurun sebesar 2% menjadi 579.000 unit, dengan pangsa pasar turun
dari 55% menjadi 54%.
Grup telah meluncurkan 11 model baru dan 11 model revamped sepanjang tahun 2017. Penjualan sepeda motor nasional turun 1% menjadi 5,9 juta unit.
Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) bertahan pada 4,4 juta unit, sehingga pangsa pasarnya
meningkat dari 74% menjadi 75%. Grup telah meluncurkan delapan model baru dan
18 model revamped sepanjang tahun 2017.
PT Astra Otoparts Tbk, bisnis komponen Grup, membukukan kenaikan laba bersih
32% menjadi Rp551 miliar yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari meningkatnya kinerja penjualan replacement market dan meningkatnya kontribusi laba bersih dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.
"Setelah mencetak kinerja keseluruhan yang baik pada tahun 2017, Grup Astra diharapkan dapat terus diuntungkan dari membaiknya kondisi ekonomi serta stabilnya harga komoditas. meskipun persaingan di pasar mobil akan terus
meningkat,” ujar Prijono Sugiarto Presiden Direktur PT. Astra International Tbk.
Tetap optimis dong Pak Pri. (budsan)