mobilinanews (Semarang) - Mengantisipasi potensi kemacetan panjang di seputar ruas tol baik yang operasional maupun fungsional, Polda Jawa Tengah akan bekerja sama dengan pengelola jalan tol untuk merekayasa lalu lintas dengan membuka lebih banyak pintu keluar menuju Semarang.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pengelola jalan tol untuk memanfaatkan gerbang tol menuju Semarang. Untuk arah Jakarta diminta hanya dibuka satu pintu.
“Kita kerja sama dengan PT Jasa Marga Tbk, akan optimalkan pintu untuk arus mudik atau ke Semarang. Untuk keluar Semarang dibuka 1 pintu saja,” kata Condro kepada media, Sabtu (26/5).
Jika dengan upaya itu belum cukup maka akan dikeluarkan di pintu tol sebelumnya. Pintu gerbang terakhir yang direncanakan adalah di Gambuhan, Pemalang.
Tapi jika di ruas pintu tol berjalan lancar, maka potensi kemacetan beralih di jalan tol fungsional dari Pemalang hingga Semarang.
Di ruas tol fungsional, juga ada beberapa skema rekayasa. Semua kendaraan besar seperti truk dan bus akan keluar di exit Gambuhan. Sedang untuk kendaraan kecil bisa melanjutkan ke jalan tol fungsional.
“Kalau Gandulan tidak menampung misalnya, nanti dikeluarkan di Grinsing Kabupaten Batang,” tambah Condro.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Komisaris Besar Baharuddin menjelaskan, pihaknya mewaspadai sejumlah titik kemacetan saat arus mudik nanti. Salah satunya di exit Gandulan, serta perlintasan kereta api, hingga jalan di Kota Pekalongan.
“Jalur rawan sekarang dalam kota Pekalongan, semua pintu keluar Gandulan,” ujarnya.
Untuk merekayasa lalu lintas, Dirlantas memanfaatkan kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik di jalur Pantura. Dengan pantauan itu, petugas dapat segera mengurai kemacetan jika terjadi sewaktu-waktu.
Keren nih antisipasi Polda Jawa Tengah. (budsan)