mobilinanews (Italia) - Tekanan pembalap Ferrari kepada juara bertahan dari tim Mercedes Lewis Hamilton membuat tim yang bermarkas di Brackley, Inggris tersebut mempertimbangkan untuk melakukan team order agar gelar juara dunia tidak berpindah tangan ke kubu lawan.
Alasan lain, setelah Grand Prix Italia, akhir pekan ini beberapa sirkuit dinilai tidak cocok dengan karakter Mercedes sehingga "The Silver Arrows" harus mulai mempersiapkan strategi jitu serta dukungan penuh dari semua tim.
Bos Mercedes Toto Wolff mengakui dirinya sangat tidak menyukai team order, namun untuk beberapa alasan tertentu sepertinya Wolff akan merubah pendirian.
"Mari kita lihat bagaimana Monza berjalan dan bagaimana kelanjutannya, dan kemudian kami akan menjawab pertanyaan apakah kami perlu menempatkan semua kekuatan di belakang satu pengemudi saja. Dan kami berutang kepada dua orang dan F1 untuk tidak ikut campur dalam balapan," ujar Wolff.
Wolff telah mengakui bahwa mobil Mercedes masih memiliki kekurangan dalam pertempurannya melawan Ferrari.
"Saya tidak yakin bahwa kami akan memiliki selisih yang cukup. Kami akan menjalani balapan di trek yang tidak sesuai dengan kami seperti Singapura, dan mungkin Meksiko. Dan ini adalah fakta," beber Wolff. (adr)