mobilinanews.com (Amerika Serikat) – Rabu (17/6) menjadi momen
membahagiakan bagi Hyundai. Berdasarkan hasil
pengujian terhadap kualitas kendaraan yang dilakukan J.D. Power di Amerika Serikat, Hyundai berhasil
menduduki posisi ke-4 dari 33 merek mobil yang beredar di negeri adi daya
tersebut. Klik link-nya di sini.
Survei kualitas yang dilakukan oleh J.D. Power didasarkan
pada sejumlah cacat atau kekurangan kendaraan yang ditemukan oleh para konsumen
kendaraan pada 90 hari pertama kepemilikan. Termasuk didalamnya kesulitan
mengoperasikan fitur-fitur perlengkapan yang ada.
Berdasarkan standar penilaian tersebut, dua model kendaraan
Hyundai menjadi yang terbaik di segmennya masing-masing. Hyundai Accent (di
Indonesia namanya Hyundai Grand Avega) menjadi yang terbaik di segmen mobil
kecil (small cars). Sementara Hyundai
Tucson menjadi yang terbaik di segmen small
SUV. Klik di sini
link-nya.
Yang unik dalam penelitian tersebut, mobil dengan brand
Jepang untuk pertama kalinya berada di bawah rata-rata standar industri. “Apa
yang kami lihat ini adalah penyempurnaan kualitas mobil Hyundai telah melewati mobil merek Jepang,”
kata Renee Stephens, vice president of U.S. automotive quality dari J.D.Power.
Klik link-nya di sini.
Beberapa saat sebelumnya, pada tanggal 8 Juni 2015, Paus Fransiskus melakukan keputusan mengejutkan. Pasalnya setelah 80 tahun tradisi Popemobile di Vatikan yang identik dengan Mercedes-Benz, Paus Fransiskus ternyata memilih untuk menggunakan Hyundai Santa Fe CRDi. Sebelumnya Paus Fransiskus diketahui menggunakan Mercedes-Benz M-Class.