mobilinanews (BSD City) - Selama ini, Rio SB dinilai terlalu menonjolkan sikapnya sebagai orang Jawa. Dia cenderung mengalah atau pilih diam tanpa reaksi.
Padahal, ini dalam balapan. Harus fight dan tanpa kompromi. Karena tujuannya adalah kemenangan dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas.
"Iya, saya akan mencoba lebih fight lagi. Apalagi ini seri terakhir. Tapi di QTT Honda Jazz Speed Challenge, tadi saya limit nyetirnya, karena ada masalah pada suspensi yang rada keras," ujar Rio, pembalap Honda Racing Indonesia.
Mungkin susah untuk mengejar gelar juara umum. Tapi bisa menang di seri pamungkas, akan menjadi modal penting untuk musim balap 2019. (bs)