mobilinanews.com (Garut) – Jika berencana melakukan perjalanan mudik lebaran melalui rute Selatan Jawa, dipastikan akan melalui jalur Nagrek, Garut, Jawa Barat. Selain memiliki tanjakan dan turunan curam yang berliku dan berpotensi menyebabkan kemacetan karena truk yang kepayahan menanjak, bersiap pula dengan pengalihan rute.
Tepat di Cagak, Nagrek terdapat jalan yang mengarah ke Garut dan jalan utama yang menuju Jawa Tengah melalui Malangbong hingga Wangon. Di titik inilah aparat kepolisian yang bertugas mengawal lancarnya arus mudik lebaran, akan memberlakukan sistem buka tutup.
“Jika didapati kendaran dari arah Jawa Tengah merayap atau berhenti dikarenakan truk yang berjalan lambat di tanjakan dan menyebabkan kemacetan, antisipasinya kami melakukan pengalihan arus dan membuat jalur utama satu arah. Para pemudik yang menuju Jawa Tengah kami alihkan ke jalur alternatif selatan menuju Garut dan akan kembali ke jalur utama di Ciamis,” ujar petugas kepolisian yang bertugas di Polres Garut.
Dengan dialihkan menuju Garut, otomatis perjalanan akan memutar hingga sekitar 10 km atau lebih jauh dari rute seharusnya. Bila kemacetan tidak terlalu parah dan tetap diberlakukan pengalihan, kita masih dapat menghindar dari pengalihan rute tersebut.
Kiatnya di lokasi pengalihan arus, pemudik dapat mengutarakan alasan bahwa tujuan akhir mudik berada tidak jauh dari Cagak, Nagrek. Bisa dengan menyebutkan nama salah satu desa seperti Baluburlimbangan, Cibatu atau ke Malangbong.
“Kami bisa saja memberikan toleransi kepada pemudik yang memiliki alasan yang kuat untuk melintas jalan yang kami tutup. Sejauh kondisi memungkinkan dan tidak berpotensi membuat kemacetan dari 2 arah ya kami ijinkan lewat,” ujar seorang petugas kepada mobilinanews.
Di titik inilah mungkin terjadi pengalihan arus menuju Jateng melalui Garut, bisa dihindari sih asal ada alasannya