mobilinanews.com (Jakarta) – Banyak cara untuk mendapatkan informasi terkini terkait persiapan mudik lebaran. Salah satu piranti komunikasi lawas yang hingga kini masih efektif digunakan yaitu Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
RAPI yang terkoneksikan melalui gelombang frekuensi, terbukti mampu memberikan update informasi terkini yang terjadi di lapangan, khususnya selama pelaksanaan mudik lebaran. Supriyadi JZ11GAS memberikan penjelasan lebih detail mengenai sepak terjang RAPI dalam memberikan informasi kepada pihak terkait (kepolisian, perhubungan dll) yang dapat dikonsumsi para pemudik.
“Komando pusat RAPI yang posisinya di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mulai beroperasi H-10 hingga H+5. Selain melakukan koordinasi antar RAPI wilayah, para pelaksana pengamanan juga bersinergi dengan kepolisian, Kodim, PMI dan SAR,” papar Supriyadi yang berprofesi sebagai guru SMK di Temanggung, Jawa Tengah.
Diutarakannya, bagi pemilik RIG (radio transmitter / receiver) bisa mengakses Radio Pemancar Ulang (RPU) Gunung Perahu di frek.output 143.600 MHz input 142.050 MHz. Frekuensi tersebut dapat terjangkau mulai dari Cirebon hingga Sragen yang berbatasan dengan Jawa Timur.
Sedangkan RPU Gunung Telomoyo frek.output 143.530 MHz input 142.080 MHz untuk info mudik jangkauan Jateng, DIY dan Jatim. Dengan mengakses kedua frekuensi tersebut, mudikers bisa mendapatkan informasi terkait kondisi jalan, jalan alternative, kejadian kecelakaan, pasar tumpah, dan titik kemacetan lainnya.
Bagi mudikers yang tidak memiliki RIG dan hanya mengandalkan handy talky (HT), bisa mengakses frekuensi masing-masing wilayah, terkait informasi mudik di kota-kota yang dilalui.
“Untuk pemudik yang menggunakan HT PR nya ya harus gonta-ganti frekuensi sesuai wilayahnya. Meskipun sudah ada gadget, RAPI tergolong efektif karena penyebaran informasi yang relative cepat dan dapat tersiarkan secara massive,” pungkas Supriyadi.
Kalau bawa HT bisa masuk ke frekuensi ini untuk setiap kota yang dilalui guna dapatkan info mudik terkini