mobilinanews (Jakarta) - Dari jalur offroad banyak juga yang hadir pada malam Reuni Pembalap 3 Zaman.
Ada Alex Pri Bangun, Pras86, Bobo, Hari Sanusi, Donny SQ, dan beberapa lainnya. Bahkan Ade Kuda pun rela naik kereta api PP dari Bandung.
Di antara mereka hanya Alex yang sudah tak aktif di jalur main lumpur itu. Baik sebagai pembalap maupun organizer.
Owner Tranka Kabel ini adalah tokoh di balik sukses penyelenggaraan Tranka Bali Touring Offroad yang rutin dihelat saban akhir tahun pada 1991 sampai 1995.
Event ini sempat "berbau" internasional dengan kehadiran offroader Jepang, Australia, dan Malaysia. Petinggi Warren (produsen winch kenamaan) pun sempat datang dari AS untuk jajal kerjasama.
Alex mengaku tetap mengikuti perkembangan offroad saat ini dan merasa senang dengan banyaknya offroader muda bertalenta.
"Sangat positif. Semuanya punya nyali yang bikin kita para senior ini bangga. Kalau saya sih masih punya nyali, tapi untuk fun offroad saja ayolah hahaha," kata bulang (kakek) bercucu satu ini.
Soal event tahunan di Bali, ia ingin ada yang melanjutkan karena masih banyak wilayah Pulau Bali yang belum terjamah dan perlu dibuka.
"Dulu kami tak hanya offroad di medan ekstrem tapi juga mapping area untuk buka jalan antar desa atau dari desa ke jalan raya utama. Itu nilai tambahnya," kata Alex menyebut beberapa jalur event Tranka Bali Touring Offroad sudah terbangun jadi jalan umum.
"Silakan saja kalau ada yang ingin lanjutkan event itu. Kami siap bantu karena orang-orangnya masih ada. Mau ganti nama penyelenggaraan juga tak apa," lanjutnya.
"Yang penting rutin digelar karena event di Bali ini lebih mudah memancing partisipasi peserta mancanegara. Ini bisa jadi gerbang untuk menginternasionalkan offroad di Indonesia karena begitu banyak kawasan yang menarik dijelajahi," imbuhnya.
Ayo, ada yang siap jadi penerus? (andro)