mobilinanews (Jakarta) – Terkait kiprah Honda di dunia motorsport Indonesia, Lola Moenek selaku GM Sentul International Circuit (SIC) menyebutnya sebagai berjasa sangat besar. Terutama untuk ajang balap mobil yang lebih dikenal dengan ISSOM.
“Terus terang, berkat kiprah Honda dalam hal ini konsep pembibitan dan pembinaan dengan menggelar balapan Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) & Honda Brio Speed Challenge (HBSC), dunia balap semakin menggeliat dan bergairah. Dan telah berhasil menelorkan para juara nasional,” ungkap Lola.
Di mata Lola, dengan membentuk tim Honda Racing Indonesia pada 17 tahun lalu, kemudian balap satu merk HJSC (14 tahun) dan diikuti HBSC (7 tahun), Honda Prospect Motor (HPM) tidak sekadar melakukan promosi produk Honda.
“Tapi lebih dari itu, secara otomotis berarti ikut melakukan pembinaan prestasi bagi para pembalap. Maka saya rasa, tidak hanya SIC yang terbantukan dengan semakin banyak slot balap, juga IMI (Ikatan Motor Indonesia) untuk pembibitan & pembinaan,” terang wanita gesit dengan julukan Srikandi Otomotif Indonesia itu.
Untuk itu, Lola dan manajemen SIC secara khusus menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya untuk pimpinan & manajemen HPM, Jonfis Fandy yang telah banyak berkontribusi untuk kemajuan balap di Sentul dan Indonesia pada umumya.
Kepada Alvin Bahar, selaku promotor HJSC & HBSC juga komisi balap mobil IMI Pusat yang telah banyak membantu merumuskan konsep balap di ISSOM hingga seperti sekarang.
“Saya berharap HPM & Pak Jonfis tidak bosan-bosannya melakukan pembibitan dan pembinaan balap mobl di Indonesia, karena terbukti manfaatnya dirasakan oleh banyak pihak,” lanjut Lola. (bs)