mobilinanews.com (Jakarta) - Setelah melalui berbagai tahapan pengujian secara teknis dan resmi mengantongi izin dari pemerintah, hari ini, Jumat (24/7) PT Pertamina mulai melakukan uji pasar Pertalite di 101 SPBU di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Sebanyak 68 SPBU di Jakarta dan Bandung ditambah 33 SPBU di kota Surabaya menjadi SPBU percontohan untuk menjual varian gasoline terbaru produksi Pertamina ini.
Pertalite hadir sebagai jawaban pemerintah, khususnya Pertamina dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar yang lebih baik dengan harga yang terjangkau.
Langkah ini juga seiring dengan perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia terkini. Pertalite dengan level research octane number (RON) 90, diklaim sangat sesuai dengan kebutuhan teknologi mesin kendaraan sekarang dalam melakukan pembakaran dibanding Premium dengan RON 88.
Tahapan uji pasar Pertalite ditandai dengan pengisian perdana Pertalite pada kendaraan yang dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said didampingi Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan jajaran direksi Pertamina.
“Tahapan uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite. Ini adalah varian baru dari produk gasoline non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan banyak pilihan kepada konsumen, terutama segmen yang menghendaki bahan bakar dengan tarikan enteng, bayarnya enteng dan bisa melaju lebih jauh,” sebut Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina.
Pertalite dengan RON 90 sangat sesuai digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan MPV ukuran menengah.
Sebanyak 68 SPBU di Jakarta dan Bandung ditambah 33 SPBU di kota Surabaya menjadi SPBU percontohan untuk menjual varian gasoline terbaru produksi Pertamina ini.
Pertalite hadir sebagai jawaban pemerintah, khususnya Pertamina dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar yang lebih baik dengan harga yang terjangkau.
Langkah ini juga seiring dengan perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia terkini. Pertalite dengan level research octane number (RON) 90, diklaim sangat sesuai dengan kebutuhan teknologi mesin kendaraan sekarang dalam melakukan pembakaran dibanding Premium dengan RON 88.
Tahapan uji pasar Pertalite ditandai dengan pengisian perdana Pertalite pada kendaraan yang dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said didampingi Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan jajaran direksi Pertamina.
“Tahapan uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite. Ini adalah varian baru dari produk gasoline non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan banyak pilihan kepada konsumen, terutama segmen yang menghendaki bahan bakar dengan tarikan enteng, bayarnya enteng dan bisa melaju lebih jauh,” sebut Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina.
Pertalite dengan RON 90 sangat sesuai digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan MPV ukuran menengah.