mobilinanews (Amerika Serikat) - Menanggapi pemberitaan dan rumor perihal mobil otonom atau mobil yang terkoneksi internet mudah diretas, produsen mobil Tesla langsung memberikan respon.
Respon Tesla juga terbilang unik. Tanpa harus merilis pembelaan dan penjelasan apapun, pabrikan asal Amerika Serikat ini justru menggelar sayembara bagi para hacker untuk meretas sistem keamanan Tesla lewat kompetisi yang diberi nama Pwn20wn pada Maret 2020 nanti di Vancouver, Kanada.
Dalam sayembara ini, Tesla menyiapkan Model 3 dan mempersilahkan para hacker untuk menemukan bug (celah keamanan) pada mobil yang terkoneksi internet itu.
Sebenarnya, sayembara ini juga pernah dilakukan oleh Tesla tahun lalu.
Namun yang terjadi adalah justru kumpulan hacker atau peretas berhasil menerobos sistem keamanan Tesla dan memenangkan hadiah unit Tesla Model 3 plus uang sebanyak 35 ribu USD.
Kala itu, sang hacker berhasil menerobos sistem hiburan serta berhasil memanipulasi koneksi Tesla dan mengarahkan mobil melaju ke lajur yang salah. Persis seperti apa yang dikhawatirkan selama ini.
Namun demikian, sepertinya tahun ini Tesla ingin membuktikan kalau mereka terus memperbaiki dan mengembangkan sistem keamanan.
Akankah ada hacker yang kembali mengalahkan Tesla, entahlah, kita lihat saja nanti. (adr)