mobilinanews (China) - Toto Wolff yakin GP China bakal tetap dihelat meski wabah Corona semakin hari semakin menakutkan. Ia malah bilang sungguh menyedihkan jika batal.
Team Principal Mercedes itu mengacu kepada FIA yang sampai saat ini tak juga membatalkan resmi GP China yang dijadwal pada 19 April 2020. Padahal semua event olahraga di negeri Tirai Bambu itu sudah dibatalkaln, termasuk Formula E pada Maret.
Wolff sebut Formula E memang wajar batal karena waktunya sangat mepet. Sedangkan balap F1 di Shanghai masih agak panjang.
"Dalam situasi saat ini sepertinya kita akan tetap berangkat ke China. Saya sangat berharap ini terjadi dan akan segera ke Kedutaan China mengurus segala sesuatunya," kata pria Austria itu.
Satu hal yang menyedihkan, katanya, kalau seri China dibatalkan. Tak lain karena animo penonton yang luar biasa. Dan, yang tak kalah penting adalah China menjadi pasar besar dan potensial bagi para sponsor F1.
"Tahun lalu tribun penuh sesak. Yikey ludes. Kami sendiri punya aktifitas heboh di seputar Shanghai. China tumbuh menjadi pasar yang sangat besar. Akan menyedihkan fans dan kami jika balapan tak jadi digelar."
Karena itu Wolff sangat berharap ancaman virus Corona ini bisa reda secepatnya dan segala suesuatunya kembali normal.
"Meski kami sangat antusias ke sana namun kesehatan dan keselamatan adalah nomor satu, prioritas utama. Semoga hal ini segera berlalu," tandasnya.
Itu harapan Mercedes, yang pastinya belum tentu sama dengan tim lain. Yang bisa jadi masih ketakutan. (rnp)