mobilinanews (Jakarta) - Di antara 74 peserta Ramadhan Balap Indonesia (RBI) 2020, ada satu nama boleh dibilang pendatang baru, pegokart nasional (Kelas Junior), masih kelas 1 SMP namun cukup menjanjikan : Daffa AB.
Pada seri 1 Ramadhan Balap Indonesia (RBI) 2020, Senin (10/5/2020) malam lalu, Daffa AB ikut memperkuat eksistensi pembalap Pro (Pro Driver) atas Sim Racer Pro yang mendominasi posisi 10 besar Group A (berisi 15 pembalap tercepat).
Dalam balapan di sirkuit Zandvoort (Belanda) dengan mobil McLaren 650S GT3R tersebut, Daffa AB finish ke-10, Akheela Chandra (pegokart senior) ke-7 (sebelumnya ke-5 namun terkena penalti 5 detik) serta Sean Gelael pembalap F2 di posisi ke-3.
Selebihnya, dikuasai para Sim Racer profesional seperti Fickry Segeir, Jaka Siswoyo, Fadhli Rachmat, Arwin Taruna hingga Attaya Kenzie.
"Waktu final kemarin, Daffa AB sempat di posisi 6. Namun disundul pembalap lain, melintir, sedikit keluar lintasan masuk lagi dan akhirnya finish di posisi 10," ungkap Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, sang ayah kepada mobilinanews.
"Daffa bilang ke saya, kalau targetnya pada RBI kali ini, cukup 10 besar saja. Karena dia masih merasa belum menguasai mobilnya," lanjut Anang.
"Kalau balapan pakai mobil F1, dia berani tuh target top three. Karena hampir setiap hari dia balapan F1 terus di Simulator," tutur sang ayah.
Menurut Anang, sejak 2017 hingga 2019 lalu, siswa kelas 7 Al Wildan International Islamic School 4 Lebak Bulus Jakarta Selatan ini tidak pernah main balap mobil (balap touring).
"Tapi dia main game balap MotoGP, F1 dan gokart. Baru sebulan lalu, Daffa ikut balap touring diajak Rama (Andika Rama Maulana) mengikuti event 6 seri. Tapi Daffa hanya ikut 3 seri. Lalu, sekarang ini ikut lagi, di Ramadhan Balap Indonesia 2020," terang sang ayah yang waktu remaja ternyata suka kebut-kebutan pakai motor. (bs)