mobilinanews (Jakarta) – Sejak pukul 00.01 WIB pada Rabu (20/5/2020) dini hari tadi, Pre-Qualifying seri 4 Ramadhan Balap Indonesia (RBI) 2020 dimulai hingga pukul 23.59 WIB.
Sebelum itu bahkan beberapa peserta telah melakukan latihan. Pro Driver seperti Sean Gelael, Zahir Ali, Akheela Chandra hingga Daffa AB mengasah diri lebih awal.
Dan, Daffa AB yang masih 13 tahun, sempat mencetak waktu tercepat di 1.47. Bahkan pada pukul 00.12 WIB, pegokart kelas Junior andalan P-Five Racing tersebut masih menempati urutan teratas dari 8 peserta pre-qualifying.
Tentu hasil itu masih dinamis. Pertama, pre-qualifying baru dibuka dan peserta hanya beberapa orang. Juga para jagoan Sim Racer sekelas Arwin Taruna, Fachry Segeir hingga Jaka Siswoyo belum muncul.
“Yang pasti, Daffa targetnya bisa masuk Group A pada seri 4 besok. Dan, sudah 2 dari 3 seri Daffa berhasil masuk Group A bersama 14 pencetak waktu tercepat dari 75 peserta RBI 2020,” ungkap Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, sang ayah kepada mobilinanews.
“Nggak dapat podium nggak masalah, tapi bisa masuk Group A itu kata Daffa bergengsi hehe,” ujar Anang menirukan putra bungsunya tersebut sambil tertawa.
Seinget Anang, Daffa minta dibelikan Simulator pada 2017, setelah main ke rumah temannya bernama Sergio Ramon, muridnya Mursid Kamil (Kanaka Racing) punya simulator.
Daffa belajar sendiri dan tidak malu-malu bertanya kepada temannya. Seperti sekarang ini sejak membeli PC di Rama (Andika Rama Maulana, Sim Racer Pro akrab dengan panggilan Ramstig) nggak segan menghubungi terus tanya soal settingan mobil dan lain-lain.
Daffa baru ganti PS-4 ke PC kurang lebih 2 bulan lalu dan masih terus balap F1. Tapi sebulan lalu Daffa, baru pertama kali ikut balap touring (simulator) diajak Andika Rama. Ada 6 seri tapi Daffa hanya ikut 3 seri.
Sekarang ini baru ikut lagi di Ramadhan Balap Indonesia 2020 setelah Andika Rama pasang PC untuk simulator Daffa. Nama eventnya saat itu Assetro Corsa Composizione.
“Secara resmi, saya belum pernah kontak dengan Andika Rama. Tapi Daffa membuka hubungan sendiri secara berlanjut sampai menanyakan hal-hal yang bersifat teknis. Saya juga memonitor, Rama sangat perhatian dengan Daffa,” pungkas Anang. (bs)