mobilinanews (Jakarta) - Dampak dari penundaan balap terkait wabah covid, masih menggelayuti nasib kalender motorsport di Indonesia.
Meski beberapa opsi telah muncul, namun ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan.
Bagi Andre Dumais, pembalap senior dan Founder ETCC Indonesia ini adalah mengenai kedisiplinan semua orang yang ada di dalamnya.
"Kalau memungkinkan (balapan digelar), ya memungkinkan saja. Cuma kan kalau saya melihatnya seberapa disiplin nih orang-orangnya yang melaksanakan," ujar Andre Dumais kepada mobilinanews.
"Let say, penonton enggak boleh. Tapi kan yang banyak pit crew, itu yang bisa dicegah. Memang agak berisiko sih," lanjut suami artis Debby Sahertian itu.
Selain itu, Andre Dumais juga menyoroti keputusan dari pemerintah pusat mengenai peraturan PSBB.
Jika sudah ada kejelasan dari pemerintah dan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Andre Dumais mengatakan harus ada prosedur lain yang dilakukan dalam menyelenggarakan balap.
"Kalau saya melihatnya gini aja, kalau saya lihat pembatasan orang yang masuk bisa menjadi acuan, penyelenggara juga harus bisa melakukan dengan ketat tanpa toleransi," terang Andre Dumais.
Lalu, lanjut Andre Dumais, dari pihak sirkuit harus menyediakan sarana-sarana yang mendukung.
"Artinya melakukan filter yang kuat, tidak hanya dengan mengukur suhu tubuh. Kalau mereka bisa melakukan pengetesan, itu akan lebih baik," tegas pria ramah yang akrab disapa Dume ini. (hf)