mobilinanews (Chicago) - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago telah mengadakan webinar dengan tema ”Menuju Industri 4.0; Kebangkitan Mobil Listrik Nasional Indonesia” (20/5/2020).
Kegiatan diadakan bekerjasama dengan Kemlu, Kemenristek/ Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Webinar diikuti lebih dari 380 peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, pengusaha, peneliti maupun perwakilan pemerintah.
Baik yang berasal dari Indonesia dan Amerika Serikat maupun Kanada, Singapura serta berbagai negara lainnya di dunia.
Bertindak sebagai Keynote Speaker pada webinar adalah Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Duta Besar Ngurah Swajaya, dan Konsul Jenderal RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir sebagai moderator.
Hadir sebagai narasumber, para pakar pengembangan inovasi dan teknologi sekaligus stakeholders pengembangan kendaraan listrik di Amerika Serikat dan Indonesia.
Dalam pembukaannya, Konjen RI menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya webinar adalah untuk berbagi pengalaman.
Sekaligus mendiskusikan bagaimana keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh industri kendaraan lsitrik di luar negeri, khususnya Amerika Serikat.
Juga peluang investasi serta bisnis yang dimilikinya dapat dipertemukan dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh Indonesia.
Selain itu juga membahas bagaimana Indonesia dapat menjadi aktor global supply chain atas kebutuhan industri manufaktur kendaraan listrik dunia, yang selama ini banyak dikuasai oleh China.
Terkait pengembangan kendaraan listrik, menurutnya Indonesia telah memiliki peta jalan (road map) Industri 4.0.
Dimana industri otomotif termasuk kendaraan listrik menjadi salah satu dari lima sektor manufaktur yang diprioritaskan.
Selain itu juga telah diterbitkan Peraturan Presiden No.55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Ketentuan tersebut diharapkan membuka jalan bagi Indonesia menuju penguasaan teknologi kendaraan listrik nasional di masa depan. (anto)