mobilinanews (Lahat) - Lama tak main di trek offroad karena pandemi Covid-19 mewabah, akhirnya offroader di Bumi Sriwijaya sepakat main bareng. Maka ditentukanlah hari dan jalur trek yang akan dilalui.
Meski bukan event resmi, ternyata disambut antusias offroader yang berada di bawah naungan Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Sumatera Selatan. Buktinya sebanyak 44 unit mobil ikut serta.
Offroader senior seperti Aswari Rivai, Anto Bambang Utoyo, Budi Antoni dan Candra Dewana menjadi leader. Hadir juga Wakil Bupati OKU Timur dan Bupati Muara Enim. Semua peserta dilepas Bupati OKU pada Jumat (10/7/2020) pagi.
Rombongan kendaraan bergerak ke Baturaja. Salah satu jalur yang dilalui adalah bekas jalan penghijauan yang pernah dibuka tahun 1985 silam.
"Jalur ini nggak terlalu panjang, tapi memang butuh kesabaran dan mobil harus prima. Locker depan dan belakang wajib pakai," sebut Aswari Rivai, mantan Bupati Lahat dua periode.
Aswari Rivai mengendarai Toyota Land Cruiser Bundera short sasis dengan gardan VX.
"Kalau kondisi hujan memang sangat sulit karena jalan yang dilalui sudah menjadi alur air. Jadi tanjakan dan turunan kita harus mengikuti alur air yang berkepanjangan terutama di hari kedua Sabtu," beber Kak Wari, sapaan akrab Aswari Rivai.
Bayangkan, dari 44 peserta yang bisa lolos hanya 4 unit mobil. Karena beratnya trek dan banyak peserta keteter, terpaksa jalur dipangkas.
"Kita tunggu beberapa mobil sampai di base camp. Sebagian ada yang back track," ungkap Kak Wari.
Nah, dengan ditemukannya jalur eksotis yang menantang ini, sangat cocok dijadikan lokasi main Kejuaraan Nasional. Tak mau kehilangan momen, jalur itu langsung disurvey Candra Dewana.
Ternyata dari main bareng, muncul ide menjadikan agenda event Kejurnas.
Top deh! (bangve)