mobilinanews (Jakarta) - Masa transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju New Normal dimanfaatkan peslalom Toyota Team Indonesia, Anjasara Wahyu melakukan pelatihan kepada anak didik barunya di cabang slalom.
Namun, kegiatan tersebut dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (9/8/2020) akhir pekan lalu.
Dalam pelatihan tersebut, Anjasara yang dikenal piawai dan senior di cabor slalom ini memberikan beberapa materi dasar.
Melihat usia anak didiknya yang masih belia, Anjasara tidak memberikan teori yang terlalu dalam serius.
Namun masih sebatas hal yang dasar mengenai bagaimana teknik slalom serta menghafal soal yang biasa diberikan oleh penyelenggara kejuaraan.
"Kemarin itu enggak ada event apa-apa. Jadi ke Solo, itu ada anak usia 10 tahun yang ingin mengasah skill slalomnya. Momen pandemi seperti ini dimanfaatkan karena saat latihan tersebut, tidak ada orang lain, kondisi benar-benar sepi. Dan untuk mencari momentum kosong event dengan latihan, supaya pas ada event sudah bisa bersaing dengan peserta lain," beber Anjasara.
Bicara mengenai teori yang diberikan, Anjasara menjelaskan masih benar-benar dari nol.
Tidak langsung bagaimana menaklukkan soal slalom serta mengantisipasi mobil untuk bisa mumpuni di atas lintasan.
"Materi yang saya berikan masih seputar seperti hafalin soal dan cara belok yang benar. Saya juga memberikan pengetahuan bagaimana cara atau teknik menarik rem tangan yang benar pada saat event slalom," tambah Anjasara.
Melihat kesediaan orang tua Edrico (anak didik Anjasara) yang menerjunkan anaknya untuk slalom, ditanggapi positif peslalom juara nasional kelas F tahun 2019 ini.
Menurut Anjasara, slalom bisa menjadi pilihan karena memiliki jenjang karir yang jelas serta mobil yang digunakan pun tidak perlu persiapan dan modifikasi khusus seperti pada balap mobil.
"Hobi yang dipilih anak-anak itu beragam. Menariknya orang tua Edrico ini ingin anaknya punya hobi yang jelas dan terarah agar berprestasi. Slalom dinilai salah satu olahraga otomotif yang sangat terjangkau, baik segi finansial dan bicara eventnya, juga diadakan di beberapa kota di Indonesia," tandas Anjasara. (hf)