mobilinanews (Sentul) - Meski mungkin hanya dengan label Latihan Bersama (Latber) Gokart Eshark Rok Cup seri 3 dan 4, namun akan tetap berlangsung dengan seru dan ketat di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, 5-6 September 2020.
Terlebih di kelas Mini Rok, di mana kemampuan pegokart cukup merata dan berimbang.
Di kelas balapan dengan usia maksimal 12 tahun ini, bahkan ada pegokart kelas Cadet yang memiliki kemampuan yang tak kalah dengan pegokart Mini Rok. Sebut saja Qarrar Firhand Ali.
Seperti diketahui, pegokart kelas Cadet dan Mini Rok distart dalam satu slot balapan.
Hingga berakhir seri 2 Eshark Rok Cup pada medio Maret lalu, pegokart Malik Bintang Alisyahbana dari tim Kanaka Racing masih memimpin di puncak klasemen dengan 489 poin.
Kimi Rae Fitriansyah dari Mahata Racing Team di urutan kedua dengan 417, Calvin Wibowo ketiga (Gandasari Racing Team, 423), Qarrar Firhand Ali keempat (Tanada Racing, 398), Aditya Wibowo kelima (Gandasari Racing, 360), Dilan Tan keenam (Tanada Racing, 336) serta Rafael Kamal ketujuh (Semut Ireng Speed Dragon, 325).
Total ada 17 pegokart di slot yang diisi pegokart kelas Mini Rok dan Cadet ini.
Dilan Tan dari tim Tanada Racing asal Singapura memenangi seri 1, dan Aditya Wibowo memenangi seri 2 Eshark Rok Cup. Hanya saja, Aditya Wibowo tidak mengikuti seri 1 karena masih berlaga di WSK Winter Cup, Italia.
Secara skill beberapa pegokart memiliki kemampuan setara alias mirip-mirip. Sebut saja, Malik Bintang Alisyahbana, Kimi Rae, Aditya Wibowo, Calvin Wibowo, Qarrar Firhand dan Rafael Kamal.
Apakah Dilan Tan akan bisa datang dan mengikuti event seri 3 dan 4 yang akan dilangsungkan secara beruntun Sabtu dan Minggu?
Yang jelas, tanpa Dilan Tan pun persaingan di slot ini bakal seru dan susah diprediksi siapa yang bakal juara dan runner up, sekaligus berhak lolos ke Rok Cup Final International di South Garda, Italia. (wan)