mobilinanews (Jakarta) - Djembar Kartasasmita layak menjadi panutan. Founder dan Presiden Indonesia Retro Race itu sebenarnya sudah 4 tahun pensiun balap mobil.
Tapi, pada akhir pekan lalu tampak ia menjadi orang sibuk di paddock IRR Sentul International Circuit (SIC), Bogor, venue berlangsungnya seri 1 ISSOM.
Dan, ternyata penggiat balap dengan ciri khas rambut warna peraknya itu akan turun sebagai pembalap di IRR tentu saja.
"Ini tujuan saya kan mau support temen-temen komunitas IRR. Juara bagi saya adalah nomor kesekian. Tapi bagaimana komunitas merasa ikut nyaman, karena foundernya pun ikut balap," ujar Djembar kepada mobilinanews.
Dan terbukti, kelas IRR paling banyak pesertanya dengan 18 pembalap di ISSOM kemarin.
"Saya pake mesin Suzuki M13A, 1300cc DOHC, masuk di kelas Retro 1600cc (pengganti mesin 1600, 8 valve yang sudah mulai susah di cari unitnya)," kata Djembar.
Mesin M13A biasanya di Suzuki Jimny tahun 2005. Harga basic mesin sekitar Rp 8 juta.
"Saya masuk di kelas Retro dengan mesin 1600cc, single cam," terangnya.
"Dengan adanya regulasi baru ini, semoga peminat kelas Retro akan bertambah karena biaya tidak terlalu mahal," pungkas Djembar. (bs)