mobilinanews (Jakarta) - Meski sejak Juni 2020 penjualan mobil menggeliat naik, namun masih jauh jika dibanding dengan sebelum terjadinya pandemi virus corona di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Toh begitu, membuat Agen Pemegang Merek (APM) mulai bisa tersenyum karena sejak Juni hingga Agustus mengalami kenaikan penjualan grafik yang terus meningkat.
Namun untuk PT Astra Daihatsu Motor, produsen mobil merek Daihatsu mengalami penurunan penjualan cukup signifikan untuk Xenia, Low MPV (Multi Purpose Vehicle) andalan Daihatsu.
Terkait hal itu, Hendrayadi Lastiyoso selaku Kepala Divisi Marketing PT. Astra International Daihatsu Sales Operation menyebutkan bahwa secara umum daya beli masyarakat menurun dengan adanya pandemi Covid-19.
"Harus diakui, daya beli masyarakat turun untuk membeli mobil. Namun bukan berarti sepenuhnya tidak beli mobil. Hanya saja, budgetnya dikurangi dan sebagian disimpan sebagai cadangan saat pandemi," ungkap Hendrayadi pada preskon zoom meeting dengan media, Jumat (11/9/2020) siang.
Menurut Hendrayadi, alasan pandemi itu pula, konsumen beralih membeli mobil dengan budget sedikit lebih murah.
"Jatuhnya, konsumen Indonesia tetap beli mobil yang seven seater, tapi pilih yang LCGC. Kebetulan, Daihatsu punya Sigra. Maka Sigra penurunannya sedikit kan," lanjut Hendrayadi.
Menurut dia, tidak hanya Xenia, secara keseluruhan mobil segmen Low MPV turun market sharenya hingga 5-6 persen.
"Jadi tak hanya Xenia, tapi semua model Low MPV yang sebenarnya market sharenya paling gemuk turun saat ini seperti laporan yang dirilis Gaikindo," pungkas Hendrayadi. (bs)