mobilinanews (Italia) - Andrea Dovizioso yang baru saja naik sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2020 sudah dipastikan tak lanjut di pabrikan Ducati 2021. Dua kandidat berebut sebagai pengganti.
Keduanya dari internal Ducati juga. Francesco Bagnaia (Italia) yang saat ini main bersama tim Pramac Ducati plus Johann Zarco yang berada di tim Avintia Ducati dengan dukungan pabrikan.
Tapi, usai GP San Marino lalu kini peluang Pecco, panggilan Bagnaia, tampak lebih realistis jadi pengganti Dovi di tim pabrikan. Ia akan kembali berdampingan dengan Jack Miller yang saat ini masih bersama di Pramac. Miller sendiri sudah lebih dulu ikat kontrak dengan tim utama Ducati untuk gantikan Danilo Petrucci.
Mengapa Pecco lebih potensial ketimbang Zarco?
Pertama dan utama adalah karena Pecco orang Italia. Tradisi Ducati sebagai pabrikan Italia (meski oemilik saham terbesarnya perusahaanJerman) adalah sedapat mungkin diperkuat oleh rider Italia sendiri.
Kedua adalah usia Pecco yang baru 23 tahun. Bandingkan dengan Zarco yang berusia 30 tahun.
Dan, alasan terakhir adalah sukses Pecco di San Marino lalu. Murid Valentino Rossi di VR46 Academy itu meraih podium perdananya di MotoGP. Juara dunia Moto2 2018 itu promosi ke Pramac Ducati pada musim 2019.
Hebatnya lagi, prestasi itu diraih Pecco justru setelah pulih dari cidera panjang. Dan ia tak sembunyikan hasrat tingginya naik ke tim utama tahun depan.
"Tapi saya sama sekali belum bicara dengan Gigi (Dall'Igna), Paolo (Ciabatti) maupun Davide (Tardozzi," katanya menyebut nama para petinggi kubu Ducati.
"Saya pikir harus ditunggu hingga seri Barcelona mendatang. Nanti akan saya ceritakan apa yang mereka katakan setelah race nanti," imbuh Pecco dengan nada optimistis.
Zarco sendiri sepertinya sudah pasrah kalau gagal ke tim utama. Dengan dua rider Pramac naik ke tim utama, maka akan ada dua motor yang ditinggal pada tim satelit Ducati itu. Salah mungkin jatuh ke tangan juara Moto2 musim 2015 dan 2016 itu.
Itu juga berarti promosi dari tim yang menyewa Ducati (spek 2019) ke tim satelit yang punya motor sama dengan spek pabrikan.
"Setidaknya saya akan dapat Desmosedici GP20. Dengan regulasi yang tak banyak berubah untuk musim 2021 tentu garis besar motor tahun depan sama dengan spek musim ini," katanya. (rnp)