
mobilinanews (Jerman) - Jorge Martin (Pramac Ducati) kirim sinyal kebangkitan dengan status pembalap tercepat di sesi latihan pertama GP Jerman, Sirkuit Sachsenring, Jumat (5/7).
Ia dominan sepanjang sesi latihan meski alami kejadian aneh dan langka terjadi. Perangkat keselamatan airbag terlepas dari tempatnya. Memaksa pemimpin sementara klasemen MotoGP 2024 itu balik ke garasi timnya.
Marquez bersaudara dari kubu Gresini Ducati.menjadi lawan utama Martin membukakan fastest time. Alex di awal sesi dan Marc di bagian akhir latihan.
Seperti biasa, MM93 selalu bermain sampai.limit. Terlebih di Sachsenring, Sirkuit favoritnya dimana ia sudah meraih 11 kemenangan di semua kelas. Dampaknya, seperti biasa, ia klontang ke gravel. Meski tak cidera, ia harus terima fakta kalah 0,150 detik dari Martin.
Kontestan perburuan gelar lainnya, Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati) belum kelihatan tajinya pada sesi ini. Hanya tercepat ke-9.
Meski baru sebatas latihan, hasil ini tentu menggelorakan semangat Martin menuju sesi berikutnya hingga raceday nanti. Semangat untuk bangkit setelah kalah beruntun dalam tiga seri terakhir melawan Bagnaia. Membuat keunggulan martin di klasemen hanya tertinggal 10 poin.
"Di sirkuit ini saya tertantang untuk mengalahkan Marquez dan Bagnaia sekaligus. Khususnya Marquez dengan segala keunggulannya di Sirkuit ini," tandas Martin yang menjuarai GP Jerman tahun lalu.
Tapi, kemenangan tahun lalu tidak membuatnya puas karena Marquez gagal ikut lomba karena cidera setelah 5 kali kecelakaan sejak sesi latihan.
"Sebelum race tahun lalu saya secara khusus mempelajari cara balap Marquez di Sachsenring. Sejujurnya ia membantu saya untuk memenangkan balapan. Sayangnya, ia tak bertanding," cerita Martin yang memenangkan sprint dan main race Jerman tahun lalu.
Sekarang sang Raja Sachsenring tampil dengan motor berbeda namun mulai kompetitif. Jika bisa menang lagi maka akan terasa nilai tambah buat Martin karena bisa mengalahkan Marquez di sirkuit paling favoritnya.
"Sekarang saya merasa lebih kuat dari tahun lalu. Mari lihat hasil akhirnya," tandasnya.
Dan, juga sangat penting buat Martin untuk mengalahkan Bagnaia seperti tahun lalu.Tak lain untuk mengembalikan poin yang hilang dalam 3 race terakhir. (rn)