
mobilinanews (Banda Aceh) - Akhir pekan ini, penggiat offroad dan klub berkumpul di Portola Grand Arabia Hotel, Banda Aceh.
Agenda Musyawarah Daerah III IOF Aceh menjadi momen bersejarah dan ditunggu pada Sabtu (13/7/2024). Pasalnya, ada banyak harapan tertumpang pada Pengurus baru.
Sebanyak 21 klub yang teregistrasi pada IOF Pusat antusias hadir sebagai peserta Musda III IOF Aceh. Acara utamanya yakni Pemilihan Ketua Pengda IOF Aceh Masa Bakti 2024-2028. Sebelum Musda berlangsung, beberapa nama sempat muncul dalam bursa calon.
Namun sampai batas waktu pendaftaran Bacalon ditutup, hanya satu kandidat yang menyerahkan berkas kepada Tim Penjaringan, yaitu Ahmad Haeqal Asri.
"Demi konsolidasi dan memperkuat barisan offroad Aceh yang sudah terkotak-kotak dan agar ke depan lebih baik, semua sepakat hanya mendukung satu calon," ungkap Alex Musni Haffas, offroader senior Aceh.
Kebetulan Haeqal dari Indonesia Offroad eXpedition (IOX) Aceh dinilai netral dan diterima semua pihak. Memiliki background bagus. Seorang dokter yang menjadi Ketua PMI Kota Banda Aceh.
Putra tokoh Aceh, Sulaiman Abda yang masih energik ini berusia 34 tahun. Pengusaha muda dan politisi serta pemerhati. Klop kan!
Apalagi mendapat respons positif dari Brigjen TNI Ayi Supriatna, yang merupakan tokoh pemersatu offroader Aceh yang juga Ketua Pengda IOF Jawa Barat yang bertugas sebagai Kepala Staff Kodam Iskandar Muda.
Kang Ayi, sapaan akrabnya berharap Ketua Terpilih banyak turun ke bawah dalam pembinaan klub. Itulah yang menjadi tugas Pengurus Daerah.
Maka, secara aklamasi sepakatlah peserta Musda III IOF Aceh 2024 satu suara. "Sidang Presidium Musda III IOF Aceh menetapkan dokter Ahmad Haeqal Asri sebagai Ketua Pengda IOF Aceh untuk periode 2024-2028," ujar Pimpinan Presidium Musda ketiga IOF Aceh, Alex Musni Haffas didampingi Eko Haryono (sekretaris) dan Nurisman (anggota).
Dengan adanya Pimpinan Presidium Musda, secara otomatis pemegang mandat dari PP IOF demisioner. Prosesi ditandai dengan menyerahkan bendera pataka kepada Haeqal. Juga diserahkan rumusan program kerja setahun ke depan.
Pimpinan Sidang berharap Ketua Terpilih menjadi sosok yang bisa mensinergikan semua komunitas offroad, baik kompetisi, adventure, radio control, mountain bike, serta organisasi yang berbasis hobi dan peduli bencana.
Yaps! Ketua Terpilih menanggapi semua input positif tersebut. Termasuk ketika Peserta Musda meminta tokoh-tokoh offroad Aceh duduk sebagai Dewan Pengawas IOF Aceh.
Sebut saja seperti nama Alex Musni Haffas, Eko Haryono, Syaiful Banta, Mardiansyah (Yan Blaga) dan Ipay Fazila Antaher, serta Nurisman mewakili daerah.
Nah, yang alot itu justru pada pemilihan Ketua Dewan Pengawas. Karena tidak ketemu mufakat, akhirnya dipilih dengan cara voting. Dan terpilih Alex Musni Haffas dengan suara terbanyak sebagai Ketua Dewan Pengawas.
Acara Musda secara resmi ditutup Brigjen TNI Ayi Supriatna, bukan lagi sebagai Pemegang Mandat tapi mewakili Ketum PP IOF.
Selanjutnya, Ketua Terpilih diberi waktu 3 pekan menyusun pengurusnya. Sedangkan pelantikan telah diplot 8 Agustus 2024 sekaligus kegiatan fun offroad selama 3 hari di hutan Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Bravo IOF Aceh! (BangVe)