Langkah Maju BAIC, Siap Rakit Lokal Mobil Mulai 2025 Mendatang

Kamis, 18/07/2024 05:05 WIB | Wilfrid Kolo
Petinggi BAIC GROUP dan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) resmikan kerja sama untuk perakitan
Petinggi BAIC GROUP dan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) resmikan kerja sama untuk perakitan

mobilinanews (Tangerang) - BAIC GROUP kini mulai memasuki pasar Indonesia. Mereka telah menunjukan keseriusannya untuk berinvestasi memajukan industri otomotif Indonesia melalui PT JHL Internasional Otomotif.

Untuk melaju di pasar otomotif tanah air, perusahaan ini menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang direncanakan segera dimulai pada kuartal pertama 2025.

BAIC GROUP dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai Sole Distributor Company BAIC Indonesia bekerja sama sejak Maret 2024 lalu.

Untuk melaju lebih jauh, kini BAIC menandatangani kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai Automotive Assembly & Manufacture Company BAIC Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal mobilnya di Indonesia.

Chief Operating Officer PT JDI, Dhani M Yahya menyatakan dalam memilih mitra, mereka telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitasnya.

"Dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,” kata Dhani Yahya, Rabu (17/7).

BAIC yang telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif sejauh ini terbukti sukses serta dipercaya melakukan perakitan dan produksi kendaraan-kendaraan roda empat dengan kualitas terbaik.

Hal itu memuat meeka tersertifikasi dan meraih banyak penghargaan bergengsi menjadikan PT HIM adalah partner yang berkualifikasi bagi BAIC Indonesia.

Bertempat di fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, BAIC Indonesia akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025.

Tak hanya itu, ada juga diikuti produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.

Dengan rencana tersebut, di 5 tahun pertamanya BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12.000 unit per tahun untuk semakin menancapkan `kukunya` di pasar otomotif.

Sebagai informasi, di Tahap awal PT JIO akan merakit Semi Knock-Down dimana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen untuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.

Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif ASEAN.

Dengan Langkah yang diambil, pihak BAIC optimis terhadap kemajuan industri otomotif di pasar Indonesia dan bahkan melihat peluang hingga ke pasar ASEAN, dalam jangka waktu 5 tahun.

Mendukung itu, PT JIO berencana untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari 1 triliun rupiah. Rencana ini membuka peluang fasilitas ini menjadi partner general assembly untuk brand lain di Indonesia bahkan ASEAN.