mobilinanews (Spanyol) - Trek lurus panjang Sirkuit Barcelona jelas masih milik Ducati, dalam hal ini Andrea Dovizioso. Ia laju dengan top speed 346 km/jam.
Mengandalkan hanya top speed jelas tak cukup jadi modal pada raceday GP Catalunya pada Minggu, 27 September 2020 nanti. Ia juga harus unggul dalam beberapa tikungan tertentu.
Karena itu, rencana awal Dovi adalah segera beradaptasi dengan karakter aspal Barcelona. Terutama mencari penyesuaian dengan karakter ban belakang spek 2020 yang menurutnya aneh karena susah disetel dalam beberapa race terdahulu.
Kini setelah dua FP berlalu pada Jumat (25/9), setidaknya Dovi dan timnya punya harapan bagus. Ia tercepat kedua di FP1 meski kalah 0,4 detik dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha Srt). Marjin yang terbilang masih jauh.
Aura positifnya, itu menggambarkan rencana awalnya berhasil beradaptasi dengan perbaikan Desmosedici GP20 di zona pengereman. Satu poin yang membuatnya menderita dalam dua race terdahulu di Misano.
"Baru sedikit perbaikan. Tapi dalam rivalitas ketat seperti saat ini, hal-hal kecil bisa berdampak besar," kata Dovi yang di FP2 lebih fokus pada pace ketimbang waktu tercepat, berada di urutan 18 sesi ini dan konsisten dengan top speed 345 kpj.
Dovi sendiri sangat fokus menyiapkan diri dalam seri ini dan menganggapnya sebagai awal perburuan gelar 2020.
Maklum saja, ia memimpin klasemen hanya dengan keunggulan 1 angka. Dan, itu pun ia raih bukan karena fight ketat di lintasan tapi buah kesialan dari rivalnya.
Kemenangan atau setidaknya podium di Barcelona menurutnya akan menjadi faktor penting menakar peluangnya ke beberapa race berikutnya. Tak lain karena lay out trek Barcelona bisa dianggap mewakili berbagai bentuk sirkuit lainnya dan karena itu acap dipakai jadi lokasi testing.
Saking fokusnya, Dovi pun abaikan semua rumor tentang masa depannya di MotoGP usai putus kontrak dengan Ducati. Ia dikabarkan jadi tester Yamaha pada 2021 dan belakangan juga disebut akan mendarat ke Suzuki sebagai tester juga.
FP3 dan FP4 pada Sabtu (26/9) akan lebih menjelaskan lagi potensi Dovi di Barcelona. Temuan kecil di FP1 akan jadi fokus pengembangan.
Menarik karena kali ini tampaknya ia akan bersaing dengan para rider yang berada di level perebutan gelar macam Quartararo, Maverick Vinales (Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki). (rnp)