
mobilinanews (Finlandia) - Kemenangan Sebastien Ogier di Rally Finlandia mengubah kontestasi para pemburu gelar juara dunia WRC 2024. Dari status part time selama ini, pemilik 8 gelar WRC itu siap jadi full driver hingga akhir musim 2024.
Kemenangan joki tim Toyota Gazoo Racing itu tak lepas dari nasib sial rekan setimnya, Kalle Rovanpera. Memulai 4 Special Stage (SS terakhir), SS17 hingga 20, pada Rally Finlandia, Minggu (4/8), Rovanpera sudah unggul 44,2 detik atas Ogier. Hanya perlu.main aman untuk meraih gelar juara kali pertama di negerinya sendiri.
Nahas, pada SS 19 mobilnya melindas batu pada sebuah tikungan cepat. Melintir dan terguling, membuatnya harus mundur lomba. Maka, untuk tahun ke-8 berturut tak ada perally Finlandia yang menang pada event berjuluk Rally 1000 Danau itu.
Ogier pun naik menjadi juara. Ditemani Thierry Neuville (Hyundai) dan Adrien Fourmaux (M-Sport Ford) di podium.
Hasil itu melambungkan posisi Ogier di klasemen kejuaraan dunia dari P4 ke P2. Menggusur Ott Tanak (Hyundai) dan Elfyn Evans (Toyota) yang selama ini.menguntit Neuville dalam perburuan gelar.Tanak dan Evans gagal menambah poin di Finlandia.
Kini Ogier menjelma jadi penantang terdekat Neuville dalam perebutan gelar 2024 dengan perolehan poin masing-masing 168 dan 141. Tanak dan Evans turun ke P3 dan 4 dengan jumlah poin 137 dan 132.
Dengan selisih 27 poin, jelas sangat mungkin buat Ogier mengejar Neuville dalam 4 seri sisa kejuaraan tahun ini.
Usai seri Finlandia, perally Prancis itu pun siap mengubah status dalam tim Toyota. Sejak musim 2022 ia memutuskan hanya tampil paroh waktu, ikut hanya beberapa seri lomba untuk bantu Toyota dalam kejuaraan dunia manufaktur tanpa target jadi juara dunia. Status ini pun dilakoni Rovanpera sang juara dunia 2022 dabn 2023 untuk musim 2024.
Kini menjadi driver Toyota terbaik di klasemen, Ogier menyatakan siap tampil penuh untuk.mengganjal Neuville hingga akhir musim.
Bos Toyota Gazoo Racing Jari-Matti Latvala sudah menyinggung perubahan status itu sejak sesi Sabtu. Keduanya pun sempat berdiskusi pada Minggu.
'Sepertinya saya tak punya pilihan," kata Ogier ketika media mengkonfirmasi kesediaannya tampil penuh hingga akhir musim.
Dalam.kesempatan terpisah, Latvala pun membenarkan kesiapan Ogier untuk ganti haluan menjadi petarung dalam perebutan gelar 2024.
"Ini hal bagus buat Toyota," tandasnya.
Tahun ini serial WRC sudah bergulir 9 putaran. Ogier absen dalam 3 seri, tapi faktanya kini ia melampaui kinerja Evans yang sejak awal musim menjadi driver utama Toyota dalam perebutan gelar.
Sejauh ini belum ada tanggapan Neuville maupun Hyundai terhadap perubahan status Ogier tersebut.
Proses perburuan gelar ke-9 Ogier dimulai pada Rally Acropolis (5-8 September) dan berlanjut ke Rally Chile (26-29 September), Rally Eropa Tengah (17-20 Oktober) dan Rally Jepang (21-24 November). (rn)