
mobilinanews (Italia) - Hari ini, Rabu (7/8) di Tavuila, Italia, resmi sudah Fabio 'Diggia' Di Giannantonio naik pangkat. Menjadi pembalap ketiga di grid MotoGP yang memacu Ducati Desmosedici GP25, sama dengan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Pada akhir musim 2023, Diggia kehilangan kursi di tim Gresini Ducati. Tertusuk oleh kehadiran Marquez yang pindah dari Honda. Nyaris pensiun dini karena tak punya kursi untuk musim 2024.
Tapi, nasib baik acap bersama orang baik. Pada menit-menit terakhir, tim VR46 milik Valentino Rossi mendapuknya. Untuk gantikan Luca Marini yang jadi lenggang Marquez di Honda.
Berkat kerja keras dan reputasinya musim ini, masuk zona poin dalam 9 dari 10 balapan, Diggia dapat promosi menakjubkan. Ia memang masih gabung dalam tim satelit VR46 Ducati. Tetapi untuk 2025-2026, ia langsung di bawah kontrak pabrikan Ducati dan menggeber motor terbaru GP25.
Seperti info sebelumnya, Ducati hanya menyediakan 3 unit GP25. Dua untuk joki pabrikan, Bagnaia dan Marquez, dan yang satu lagi jatuh kepada Diggia. Bukan kepada Alex Marquez di Gresini Ducati.
Jika tahun lalu ia digusur oleh Marquez, maka tahun depan ia akan bertarung dengan juara dunia 8 kali itu dengan motor dan fasilitas pabrikan yang setara.
Ia akan berada di tengah pertarungan Bagnaia dan Marquez. Dua pembalap Italia versus satu pembalap Spanyol. Ujian sekaligus tantangan besar bagi Diggia. Berada di antara para pemegang gelar juara dunia.
"Ini babak baru yang fantastis. Sebuah proyek ambisius. Sembilan bulan lalu saya tak punya motor. Terancam gagal meneruskan mimpi di MotoGP. Hari ini saya punya kontrak baru dengan dua entitas penting di MotoGP. Sulit untuk dipercaya," kata Diggia.
"Kami membuka babak baru. Kami mampu dan harus meraih hasil maksimal. Bersama tim Pertamina VR46 kami berkembang setiap minggu. Ini suntikan motivasi dan kepercayaan diri ke musim depan."
GM Ducati Corse Luigi Dall"Igna dan Direktur VR46 Alessio Salucci sama-sama yakin Diggia akan mampu mengemban target yang diberikan kepadanya.
" Ia gabung bersama kami pada menit-menit terakhir. Ia pekerja sangat keras dengan hasil yang membanggakan. Ini momen sangat penting buat masa depan tim kami, khususnya dalam kolaborasi dengan Ducati dan Pertamina Lubricants," kata Luccio, sahabat sekaligus tangan kanan Rossi dalam banyak hal.
"Bakat dan dedikasi Diggia sudah teruji. Mulai musim depan ia punya kesempatan untuk menunjukkan potensi sepenuhnya," imbuh Dall'Igna lewat motogp.com. (rn)